Jembatan Kedung Larangan Bangil Rusak

17-jembatan-rusak1Pantura Pasuruan-Surabaya Macet 1 KM
Pasuruan, Bhirawa
Jembatan Sungai Kedung Larangan di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan mengalami kerusakan. Pasalnya, sebagian besar baut pada konstruksi jembatan mulai kendor. Akibatnya, arus lalu lintas (lalin) di jalur pantura Pasuruan-Surabaya maupun sebaliknya mengalami kemacetan. Antrean kendaraan pun mengular dari arah barat maupun timur hingga lebih dari satu kilometer.
Kondisi itu membuat jembatan tak bisa difungsikan normal, karena berbahaya bagi pengguna jalan. Bahkan, jembatan ditutup bagi semua kendaraan yang melintas. Arus lalu lintas kendaraan itu terpaksa dialihkan ke jembatan di sisi utara.
Pantuan dilapangan, Rabu (16/4) sore kemacetan terparah terjadi pada arus kendaraan dari arah timur atau yang menuju Surabaya maupun barat menuju Probolinggo. Antrean kendaraan semakin panjang dari arah yang berlawanan membuat para pengguna jalan maupun warga sekitar mengeluh.
“Pantura Pasuruan tepatnya di Kecamatan Bangil macet sejak pagi dan sore hari. Ini dikarenakan jembatan sungai Kedung Larangan di Bangil rusak,” keluh Supardi, warga Bangil Kabupaten Pasuruan.
Hal sedana juga diungkapkan M Hasyim, sopir truk mebel asal Kota Pasuruan. Dirinya mengaku rugi atas terjebaknya macet di daerah Bangil ini lantaran barang kiriman mebel seperti kursi dan almari yang akan dikirim ke Semarang Jawa Tengah tak bisa tepat waktu. Kerugian juga terasa karena bahan bakarnya akan menjadi boros. “Memang rugi. Yakni rugi karena waktu pengiriman tidak tepat dan rugi bahan bakar akibat kemacetan ini,” keluh Hasyim.
Dilokasi jembatan, petugas polisi hingga saat ini sibuk mengarahkan kendaraan lantaran pihaknya memberlakukan system satu arah (contraflow). Beberapa petugas dari Dinas PU Jatim melakukan perbaikan diantaranya mengencangkan baut-baut tersebut agar tidak ambrol. Proses pengencangan baut harus membongkar aspal jalan.  Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Tony Prasetyo mengatakan perbaikan jembatan itu akan membutuhkan waktu sekitar 1 minggu. Perbaikan itu demi keselamatan bersama. “Yang mengerjakan perbaikan jembatan itu adalah Dinas PU Jatim. Mereka hanya mengencangkan baut-baut agar tidak berbahaya bagi pengguna jalan. Mulai hari ini dikerjakan dan selesainya diperkirakan 21 April mendatang,” kata Tony Prasetyo. [hil]

Rate this article!
Tags: