Jembatan Kenjeran Segera Dioperasikan

Jembatan KenjeranPemkot Surabaya, Bhirawa
Dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera meresmikan jembatan Kenjeran. Pasalnya proyek pembangunan jembatan Kenjeran tinggal finishing dan akan segera dilakukan pemasangan rambu-rambu jalan.
Menurut Kepala Bidang Perancangan dan Pemanfaatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Ganjar Siswo Pramono Secara umum fisik jembatan yang menelan anggaran Rp200 miliar lebih itu diklaim sudah selesai dikerjakan.
”Sebelum diresmikan dilakukan uji kelayakan terlebih dulu. Uji ini penting untuk mengukur tingkat kesiapan jembatan tersebut. Selain itu, saat ini kan masih belum terpasang rambu-rambu di sepanjang jalan itu,” katanya.
Dari pantauan, memang jembatan yang diberi nama jembatan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran sudah selesai. Dua lift yang terpasang di gerbang masuk juga sudah dikerjakan.
Untuk menghindari adanya pengguna jalan yang  melewati jembatan ini, DPUBMP memasang pagar pembatas yang ukurannya selebar jalan jembatan.
Selain dipagari, jembatan ini juga dijaga oleh sejumlah aparat dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya. Kalaupun warga ingin masuk ke jembatan, harus berjalan kaki dan minta izin pada petugas.
”Kapan diresmikannya jembatan ini, kami belum dapat memastikannya saat ini. Mungkin beberapa bulan ke depan menunggu penyelesaian infrastrukturnya,” katanya.
Jembatan Kenjeran membentang sepanjang 700 meter dengan lebar 18 meter. Dimulai dari Rumah Pompa Kenjeran hingga jalan di area parkir Tempat Hiburan Pantai (THP) Kenjeran.  Dalam proyek ini, Pemkot setidaknya membebaskan sebanyak 15 persil tanah dan 32 bangunan. Total luasan lahan yang dibutuhkan mencapai 6 hektar.
Sementara itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menargetkan pada Maret mendatang sudah bisa memasang rambu-rambu dan juga traffic light (TL) di jembatan Kenjeran.
Pemasangan rambu dan juga TL tidak bisa dilakukan saat ini dikarenakan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBM) Kota Surabaya masih menuntaskan pengerjaan proyek box culvert di jalan sekitar jembatan, yakni di Jalan Sukolilo Larangan Kecamatan Bulak.
Plt Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat mengatakan, pihaknya membuka tender untuk pemasangan TL dan juga rambu-rambu di sejak Desember tahun lalu. Sehingga sekitar bulan Maret sudah ada pemenang dan bisa langsung melakukan pemasangan. Tidak hanya lamput TL dan rambu-rambu, Dishub juga akan membuat marka jalan.
”Kami kan tidak memikirkan pemasangan rambu di jembatan Kenjeran saja. Tapi jalan yang sedang di bangun box culvert di sekitar jembatan juga akan kami pasangi rambu juga,” katanya Selasa (2/2).
Irvan mengungkapkan, jembatan Kenjeran nantinya akan dipasangai dua TL. Dari sisi utara dan sisi selatan. Pihaknya sendiri belum dapat memastikan kapan jembatan senilai Rp200 miliar lebih ini akan dioperasikan.
Pasalnya, masih menunggu koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKDP) terkait. Sebelum dibuka untuk umum, jembatan yang ada sisi timur Surabaya itu akan dilakukan audit kelayakan jembatan terlebih dulu. Uji ini untuk mengukur kesiapan jembatan.
”Nanti yang melakukan uji dari DPUBMP, kepolisian dan juga instansi terkait. Setelah ada pengujian akan diketahui apa saja kekurangannya. Nah itu akan kami perbaiki,” ujarnya. [dre]

Rate this article!
Tags: