Jembatan ”Lembu Peteng” di Tulungagung Sudah Ditutup Total

Jembatan Lembu Peteng mulai Selasa (4/8) sudah resmi ditutup total dan arus lalulintas di jembatan tersebut dialihkan.

Tulungagung, Bhirawa
Peringatan bagi pengguna jalan dari arah Trenggalek, Kediri dan Blitar yang biasa melewati Jembatan Lembu Peteng di Kota Tulungagung, kini mereka tidak bisa melewati jembatan itu lagi. Mulai Selasa (4/8) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, jembatan resmi ditutup total untuk direhabilitasi sampai dua bulan kedepan.

Penutupan jalan nasional ini berakibat pada pengalihan arus lalulintas. Kendaraan yang biasanya melewati jembatan di atas Sungai Ngrowo tersebut dialihkan ke empat jalur alternatif sesuai rambu-rambu yang telah dipasang oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung dan Satlantas Polres Tulungagung.

Penanggung jawab proyek rehabilitasi Jembatan Lembu Peteng, Joko Sugandono, mengungkapkan dalam perbaikan Jembatan Lembu Peteng akan dilakukan pembongkaran di empat sayap jembatan dan plat injak jembatan. Diperkirakan proses pembongkaran sampai jembatan selesai direhabilitasi memakan waktu 60 hari.

“Saat pengerjaan plat injak jembatan tidak boleh dilewati. Harus menunggu cor itu benar-benar (kering) selama 28 hari,” ujarnya.

Joko menyatakan jika Jembatan Lembu Peteng tidak segera dilakukan perbaikan, maka bisa saja setiap saat jembatan roboh dan mencelakai pengguna jalan. Apalagi beban yang ditanggung oleh jembatan tersebut cukup berat.

“Kalau plat retak, mendapat tekanan-tekanan nanti bisa sliding (bergeser), bisa nggoling (roboh),” terangnya.

Sampai berita ini ditulis, imbas dari penutupan Jembatan Lembu Peteng membuat sejumlah ruas jalan di Kota Tulungagung mengalami kemacetan. Utamanya di area Pasar Ngemplak. Bahkan, kemacetan sampai terjadi di perempatan Kemuning di Jl Wage Rudolf Supratman hingga di Jl Mayjend Sungkono Kelurahan Kutoanyar.

“Tadi dari Blitar mau menuju Trenggalek, terus di rumah sakit lama dialihkan kesini, ternyata sampai sini jalanya ramai dan merayap,” ujar Sucipto, salah satu pengguna jalan saat berada di Jl Kasihin arah menuju Pasar Ngemplak.

Satlantas Polres Tulungagung yang menerima laporan kemacetan arus lalulintas langsung bergerak cepat menuju jalur yang mengalami macet tersebut. Mereka berusaha mengurai arus lalulintas agar arus kembali menjadi lancar dengan mengarahkan pengguna jalan melalui jalur-jalur sirip.

“Ini anggota langsung ke lokasi kemacetan,” ujar Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno saat dikonfirmasi. [wed]

Tags: