Jembatan Lembu Peteng Tulungagung Tutup Total Selama Perbaikan

Kendaraan yang melintas di atas Jembatan Lembu Peteng Kota Tulungagung, Minggu (2/8), terlihat terus ramai dan terkadang menimbulkan kemacetan.

Tulungagung, Bhirawa
Mulia Besok, Selasa (4/8), sampai dua bulan ke depan jembatan Lembu Peteng di atas Sungai Ngrowo yang membelah Kota Tulungagung rencananya akan diperbaiki. Jembatan tersebut akan direhabilitasi dengan perbaikan plat injak dan sayap jembatan.

Perbaikan jembatan yang berada di jalur jalan nasional dari Kota Tulungagung menuju Kabupaten Trenggalek ini membuat jalur tersebut bakal ditutup total. Dan ini tentu pula akan membuat para pengendara kendaraan serta angkutan umum yang biasa melintas di jembatan itu akan terganggu. Mereka tidak akan dapat melintasi jembatan itu selama dua bulan kedepan.

Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Jarmani, menyatakan dengan adanya proyek rehablitasi Jembatan Lembu Peteng yang berlangsung cukup lama maka akan dilakukan penutupan jalan total di lokasi jembatan tersebut. “Ada rekayasa lalulintas yang kami lakukan bersama Satlantas Polres Tulungagung,” ujarnya.

Diakui dia, penutupan jalan nasional di lokasi Jembatan Lembu Peteng akan mempunyai dampak luar biasa terhadap arus lalulintas di Kota Tulungagung. Karenanya perlu dilakukan rekayasa arus lalulintas sehingga masyarakat dari dan menuju Kediri, Blitar dan Trenggalek tidak terganggu dan menimbulkan kemacetan.

“Kami sudah sediakan 10 rambu yang terletak di beberapa titik jalan. Rambu ini akan memberi petunjuk bagi pengguna jalan agar jangan sampai melewati jembatan Lembu Peteng yang ditutup,” paparnya.

Setelah pemasangan rambu tersebut, Senin (3/8), rencananya kendaraan dari arah Trenggalek sudah akan diarahkan belok kiri ketika tiba di simpang tiga Jetakan Kecamatan Kauman. Mereka bisa langsung menuju Kediri , Blitar dan Kota Tulungagung setelah melewati simpang Cuiri.

Sedang dari arah Kediri yang hendak menuju Trenggalek, saat mereka tiba di simpang tiga Ngujang sudah diarahkan belok kanan menuju simpang empat Karangrejo dan langsung ke arah simpang tiga Jetakan.

“Sementara yang dari Kota Blitar menuju Trenggalek bisa melewati simpang empat Tamanan. Kemudian ke kiri menuju Kecamatan Bandung dan dari Bandung menuju Trenggalek,” papar Jarmani.

Informasi yang didapat, pengalihan arus lalulintas dan rekayasa jalan ini juga bisa menimbulkan kemacetan yang cukup parah di area sekitar Pasar Ngemplak. Masalahnya di daerah tersebut merupakan pertemuan arus lalulintas dari Kota Tulungagung yang menuju ke Kediri, Blitar dan Trenggalek (lewat Kota Tulungagung). Selain juga dari Kota Tulungagung menuju GOR Lembu Peteng.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Budi Aristianto Budi Sutrisno ketika dikonfirmasi juga membenarkan bakal adanya penutupan jalan akibat proyek rehabilitasi Jembatan Lembu Peteng. Ia menyebut akan melakukan survei untuk pengalihan arus dan rekayasa jalan.

“Kami pun akan menjaring saran terbaik terkait pengalihan arus ini. Nanti kita lakukan survei bersama pada besok (Senin, 3/8),” paparnya. [wed]

Tags: