Kepala OJK Jember Mulyadi bersama Wakapolres Jember Kompol Edo S saat memberikan bekal kewaspadaan Investasi, Kamis (18/5)
Jember, Bhirawa
Polres Jember bentuk tim Satgas Waspada Investasi Jember (SWIJ). Tim ini dibentuk sehubungan maraknya investasi bodong ditengah masyatakat. Dengan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Satgas Investasi mengelar Sosialisasi Waspada Investasi dan Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, Kamis (18/5).
Wakapolres Jember Kompol Edo S mengatakan, pihak sengaja menggandeng OJK sebagai lembaga yang berkompenten untuk memberi bekal kepada TWIJ dilapangan. Menurut Edo, pihaknya memiliki personil hingga kepelosok desa, sehingga masukan dari lembaga otoritas (OJK) menjadi bekal mereka dilapangan untuk bersosialisasi kepada masyarat.
“OJK yang mengetahui perusahaan-perusahaan mana yang betul-betul terdaftar lembaga investasi dan yang bukan. Dengan informasi ini, anggota bisa mensosialisasikan kepada masyarakat dan menyerap informasi dari masyarakat. Jika ada tawaran investasi yang mencurigakan, kita tinggal koordinasi dengan OJK,” tandas Edo.
Ia tidak ingin kasus yang terjadi sdi Probolinggo (Kanjwng Dimas) terjadi di Jembwr. Karena selama ini masyarakat yang ada dipinggiran sangat mudah terpengaruh.” Dengan memunculkan sosok figur, mereka melakukan penggalangan dana kepada masyarakat. Ini yang perlu diwaspadai dan diketahui oleh masyarakat,” ujarnya pula.
Kepala OJK Jember Mulyadi mengatakan, pihaknya memberikan informasi perusahaan yang memang betul perusahaan yang memiliki legalitas dan yang tidal alias bodong. Sehingga maayarakat bisa mempelajari melalui webaide yang sudah ada. [efi]
