Jember Diharapkan Jadi Kota Ramah HAM

Perwakilan Komnas HAM Mohammad Nurkhoirun saat berkunjung di Kabupaten Jember ditemui oleh Wakil Bupati KH Muqit Arief, kemarin.

Perwakilan Komnas HAM Mohammad Nurkhoirun saat berkunjung di Kabupaten Jember ditemui oleh Wakil Bupati KH Muqit Arief, kemarin.

Jember, Bhirawa
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI mengharapkan Kabupaten Jember dijadikan kota Ramah HAM. Karena Jember memiliki  beberapa kriteria di antaranya prioritas dan visi misi dari Pemkab Jember. Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Nurkhoirun tim perwakilan Komnas HAM saat berkunjung di Kabupaten Jember, kemarin. “Kedatangan kami untuk mendorong upaya kerjasama Pemkab Jember dengan Komnas HAM dalam memajukan program kota HAM atau kota Ramah HAM,” ujarnya.
Program ini sesuai mandat Komnas HAM untuk penegakan Hak Asasi Manusia. “Kerjasama ini adalah dalam rangka untuk melaksanakan mandat undang-undang sekaligus mandat konstitusi kita di dalam memajukan dan menegakkan hak asasi manusia di Indonesia,” katanya.
Program kota ramah HAM ini bukan hanya inisiatif Komnas HAM di Indonesia, tetapi saat ini sudah menjadi program yang mulai di angkat ke tingkat internasional, dengan arti kedepan kota ramah HAM akan menjadi suatu lembaga khusus dan kedepan akan ada panduan untuk penguatan kota ramah HAM.
Sementara, Wabub Jember KH.A. Muqit Arief menanggapi soal rencana kerjasama ini mengatakan,  untuk mewijudkan itu dibutuhkan persiapan yang matang dan keterlibatan semua pihak.” Jangan sampai kita membangun kemudian tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan dari masyarakat. Termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan sebagainya,” tandasnya.
Selain itu, ujar Muqit perlu dilakukan pelatihan-pelatihan, kepada aparatur birokrasi di tingkat kabupaten. Karena mereka dapat membackup dan mengimplementasikan inisiatif-inisiatif  Bupati dan Wabup dalam mengimplementasikan program pembangunan berbasis Hak Asasi Manusia. [efi]

Rate this article!
Tags: