Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Gubernur Khofifah dan Bupati Jember Hendy Siswanto menyaksikan JFC, Minggu (7/8).
Perhelatan Jember Fashion Carnival (JFC) telah sampai pada puncaknya. Banyak yang hadir untuk menyaksikan kemeriahannya pada Minggu (7/8) malam di Jalan Sudarman, depan Kantor Pemda Jember.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, anggota DPR RI Charles Meikyansah dan Muhammad Nur Purnomosidi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, serta sejumlah tokoh lainnya.
Didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jember, Bupati Jember H. Hendy Siswanto mengungkapkan rasa syukur sekaligus berterima kasih atas kedatangan seluruh pihak yang berkenan hadir dan menyukseskan acara itu. “Terima kasih kepada pemerintah RI, pemerintah Jatim, para pedagang, para awak media. Khususnya majanemen JFC yang mengadakan acara ini,” katanya.
The legacy, lanjutnya, merupakan tema yang diangkat dan menjadi upaya JFC dalam mewariskan tujuan besar dengan menampilkan beragam defile yang bermanfaat untuk mengangkat ekonomi kreatif sekaligus ekonomi kerakyatan. “Tahun depan, JFC bakal menjadi Jember fashion karnaval dunia,” tegasnya.
Tak hanya itu, pria nomor satu di Jember tersebut menegaskan bahwa tahun depan, Jember bakal membuat museum terkait dengan JFC untuk edukasi. “Semoga JFC bisa tetap eksis, berkembang, dan berkualitas sebagai event bertajuk budaya ekonomi kreatif untuk memajukan Kabupaten Jember,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa seluruh energi yang muncul di sini akan memberi resonansi kepada dunia melalui JFC. “Mudah-mudahan ada kreasi dan inovasi dari designer, talent, dan seluruh UKM di Jember agar bisa bangkit,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga telah berdiskusi dengan Menteri Sandiaga Uno agar JFC bisa didaftarkan pada katalog agenda nasional, bahkan internasional. “Selamat dan sukses ya untuk semuanya,” kata Khofifah.
Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi pelaksanaan JFC telah bisa dilaksanakan untuk kedua puluh kalinya. “Saya minta maaf atas ketidakhadiran Presiden RI Joko Widodo, sehingga saya yang harus mewakili beliau,” imbuhnya.
Menurut dia, acara itu telah menjadi kebanggaan. Tak hanya untuk Jember, tetapi juga untuk Indonesia. Kharismatik JFC telah berhasil menembus event Nusantara. “Nanti bakal kami upayakan agar masuk menjadi event internasional,” ujarnya.(efi.wwn)
