Jenazah Dimakamkan di Giripurno Kota Batu Ternyata Positif Covid-19

Pemulasaran jenazah perempuan warga Desa Giripurno pada tanggal 7 Mei lalu sudah menggunakan protokol covid-19 meskipun saat itu jenazah belum diketahui jika positif virus corona

Kota Batu,Bhirawa.
Satu jenazah perempuan berusia 51th warga Desa Giripurno Kota Batu telah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat pada tanggal 7 Mei lalu. Saat meninggal, jenazah ybs memiliki status Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Dan dari hasil tes swab yang keluar Kamis (14/5) malam baru diketahui jika jenazah tersebut pasien konfirm atau positif covid-19.
Juru Bicara Covid-19 Kota Batu, M. Chori mengatakan bahwa Sebelum meninggal pasien PDP ini telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. “Dari hasil tersebut ditindak lanjuti dengan tes swab yang hasilnya baru keluar Kamis (14/5) malam,”ujar Chori, Jumat (15/5).
Dengan demikian hingga saat ini pasien konfirm positif covid-19 di Kota Batu berjumlah tujuh orang. Dari jumlah tersebut lima orang sedang menjalani perawatan medis, satu orang dinyatakan sembuh, dan satu pasien meninggal dunia.
Dan untuk pasien konfirm meninggal dunia ini berjenis kelamin perempuan, berusia 51 tahun, berasal dari Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Awalnya almarhumah masuk RS Bhayangkara pada 5 Mei 2020 dengan gejala demam, batuk, pilek dan sesak nafas, menunjukkan gambaran pneumonia sedang.
“Namun, karena kondisinya terus menurun maka ybs dirujuk ke RS Karsa Husada pada tanggal 6 Mei 2020. Namun pada hari Kamis (7/5) pasien meninggal dunia,”jelas Chori.
Dengan status PDP dengan hasil rapid test menunjukkan reaktif, meskipun tes swab saat itu belum keluar maka penanganan dan pemulasaraan jenazah dilakukan dengan protokol Covid-19.
Jenazah perempuan ini dimakamkan oleh delapan petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan pengarahan dari Polsek Bumiaji, Puskemas Bumiaji dan Dinas Kesehatan Kota Batu.(nas)

Tags: