Jenguk Kyai Jazuli, Cawapres Sandiaga Uno Peroleh Nasehat

Kab Kediri, Bhirawa
Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno mendapat nasehat dan pesan dari pengasuh Pondok Pesantren Alfalah Ploso, Mojo , Kabupaten Kediri KH Nurul Huda. Nasehat dan pesan itu disampaikan disaat Sandiaga secara mendadak sowan ke Pondok Pesantren Ploso untuk menjenguk Kiai sepuh KH. Nurul Huda Jazuli yang sedang sakit.
Dikatakan Gus Abdur Rohman Al Kautsar salah satu putra Kiai Nurul Huda, jika ayahnya berpesan pada Sandiaga untuk selalu tawakal dimanapun Allah menempatkan dirinya .
“Tetap mendoakan, dan selalu tawakal dimanapun Allah menempatkan Mas Sandi” tutur Gus Kautsar ,Rabu malam, (6/2).
Sementara Cawapres Sandiaga Uno mengatakan kepentingan Sowan ke Ponpes Alfalah adalah menjenguk KH. Nurul Huda yang sedang sakit, “Kami mendengar kabar pak yai dalam keadaan kurang sehat makany Kami kesini, dan Alhamdulilah keadaannya yang lebih baik, kita mendoakan agar beliau segera pulih dan dicabut penyakitnya, tidak ada agenda lain” kata Sandiaga. (ris.van)
Dalam kunjunganya mengaku juga mendapatkan nasehat dan pesan dari KH. Nurul Huda. Dia diminta untuk selalu tawakal sabar serta serahkan semua urusan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Lebih lanjut menurut Sandiaga, sosok pengasuh Ponpes Al Falah Ploso, Mojo merupakan orang tua sendiri dan pusat dari lokomotif pembangunan ekonomi umat, selain itu Ponpes Ploso memiliki kharisma luar biasa dalam ikut membentuk Santripreneur.
“Saya hanya bersilaturahmi kesini, karena sudah saya anggap orang tua sendiri, bahkan saya diberi nasehat agar selalu tawakal dan menyerahkan segala urusan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Apalagi Ponpes Ploso memiliki kharisma yang luar biasa dalam ikut membentuk Santripreneur,” jelas Sandiaga usai menjenguk KH. Nurul Huda Jazuli di kediamannya.
Sandiaga kembali menegaskan jika kedatangannya sama sekali tidak ada agenda politik, kedatangan yang secara mendadak ini ketika sedang ada agenda kegiatan di Kabupaten Nganjuk, namun saat mendengar kabar KH. Nurul Huda sedang sakit, ia merasa khawatir dengan kondisi kiai, sehingga Sandiaga beserta rombongan langsung merapat ke ponpes, untuk itulah tidak ada perbincngan soal politik.
“Saya tadi Di Nganjuk, ada kegiatan namun mendengar kiai ada yang sakit, langsung saya merapat menjenguk beliau, tidak ada perbincangan soal politik, hanya layaknya perbincangan orang tua kepada anaknya,” tegas Sandiaga. (ris. van)

Tags: