Jenguk Risma, Gubernur Khofifah Diskusikan Soal Kekeringan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Joni, Kepala Dinas Kesehatan Jatim Kohar Hari Santoso dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita usai menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dirawat di Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Senin (1/7). [trie diana]

Pastikan Recovery Risma Dilakukan Hingga Tuntas
Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan perhatian khusus terhadap kondisi kesehatan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Hal tersebut ditunjukkan saat dia mendatangi ruang rawat inap Graha Amerta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya untuk menjenguk dan mengetahui kondisi Risma, Senin (1/7).
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim, Direktur dan jajaran RSUD Dr Soetomo, serta beberapa kepala OPD di lingkup Pemkot Surabaya, Gubernur Khofifah bertemu langsung dengan Tri Rismaharini. Usai menjenguk, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa keadaan dan kesehatan Tri Rismaharini sudah pulih dari sakitnya. Bahkan, wali kota yang sering dipanggil Risma itu juga terlihat semangat menceritakan berbagai rencana yang akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan.
“Suasananya sangat cair dan kita cerita banyak hal, dan saya melihat beliau sudah sehat dan ceria. Banyak sekali rencana-rencana yang akan beliau lakukan dalam waktu dekat,” urai gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Selain itu, Gubernur Khofifah berpesan kepada Wali Kota Risma agar proses recovery kesehatannya harus dituntaskan. Apalagi, dalam waktu dekat rencananya akan melakukan perjalanan ke luar negeri.
“Yang terpenting saya berpesan proses recovery beliau harus tuntas karena ini untuk menjaga keberlanjutan aktivitas-aktivitas selanjutnya,” tukas Gubernur Khofifah sembari mengimbuhkan kesehatan Wali Kota Risma juga sangat penting untuk melanjutkan program-program besar lainnya.
Gubernur Khofifah menambahkan, saat diskusi dengan Wali Kota Risma, pihaknya menceritakan tentang musim kemarau dan kurangnya curah hujan di Jatim. Dimana kondisi tersebut mengakibatkan 24 desa mengalami kekeringan. Terkait hal tersebut, dirinya mengharapkan agar Pemkot Surabaya bisa ikut membantu. Apalagi, Pemkot Surabaya memiliki prasarana mobil air yang cukup dan memadai.
“Kebetulan diskusinya kita awali saat bu Risma nyiram tanaman di Tugu Pahlawan dengan dukungan mobil air yang memadai. Saya harap kami bisa saling support khususnya untuk daerah-daerah yang mengalami kekeringan,” pungkas Gubernur Khofifah.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit, sebelum dipindahkan ke ruang rawat inap, Wali Kota Risma sebelumnya dirawat di ruang intensive care unit (ICU) RSUD Dr Soetomo sejak Selasa, 25 Juni 2019. Saat ini, Wali Kota Risma sudah dipindahkan ke ruang rawat inap Graha Amerta RSUD dr. Sotomo Surabaya. [tam.iib]

Tags: