Jepang Butuh Tenaga Kerja, 185 Orang Ikuti Seleksi Magang

Sedikitnya 185 warga masyarakat di Jatim mengikuti seleksi tenaga magang di Jepang.

Sedikitnya 185 warga masyarakat di Jatim mengikuti seleksi tenaga magang di Jepang.

Pemprov, Bhirawa
Sedikitnya 185 warga masyarakat di Jatim mengikuti seleksi tenaga magang di Jepang. Mereka akan mengikuti empat tahap seleksi. Peserta yang lolos akan berangkat dan bekerja di Jepang dalam kurun waktu tertentu.
Sebenarnya ada 272 orang yang terdaftar. Dari jumlah itu, hanya 185 yang hadir dan mengikuti seleksi tahap pertama. Seleksi tahap pertama tentang pendidikan dan pemahaman matematika.
Mereka yang lolos akan melanjutkan tahap kedua yakni kesemaptaan. Tuntas di tahap kedua akan berlanjut ke tahap tiga, yakni seleksi fisik. Apabila lolos, peserta akan masuk tahap akhir yakni wawancara dan cek berkas.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim Sukardo mengatakan Jepang sedang membutuhkan banyak tenaga kerja. Tahun depan, negara itu akan menjadi tuan rumah olimpiade. Tenaga magang membantu proses penyelenggaraan event dunia tersebut. ‘’Sebenarnya dibutuhkan 400 tenaga magang, tapi hanya 185 yang mengikuti seleksi,’’ katanya.
Dia menjelaskan, seleksi ditangani tim dari Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya. Ada kriteria dan kategori yang sudah ditentukan. Disnakertransduk hanya memfasilitasi pelaksanaan seleksi tersebut. ‘’Penentu tetap tim dari Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya,’’ ungkap dia,
Bisa jadi, seleksi tenaga manag untuk Jepang cukup ketat. Sebagian besar peserta berambut cepak, selayaknya militer. Sukardo mengatakan sistem pendidikan semi militer untuk melatih disiplin. Namun tidak ada tindak kekerasan selama seleksi berlangsung.
Sukardo meminta peserta seleksi semangat. Selain itu, instruksi y ang diberikan tim harus diperhatikan. Siapa tahu, instruksi itu menjadi modal bagi peserta untuk lulus dari tahap awal ke tahap selanjutnya. ‘’Karena itu, konsentrasi harus diutamakan,’’ katanya.
Kerja sama tenaga magang bukan kali pertama di Disnakertransduk Jatim. Ada beberapa negara yang pernah bekerja sama dengan Disnakertransduk Jatim untuk pengadaan tenaga magang. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Mereka bisa mendulang pengalaman dengan bekerja di negara lain.
Sukardo belum memastikan apakah akan digelar seleksi yang sama di kemudian hari. Sebab, tingkat kebutuhan tenaga magang sekitar 400 orang tapi yang mengikuti  seleksi hanya 185. Artinya, masih kurang tenaga magang cukup banyak. ‘’Kami belum tahu, apabila ada peluang lagi pasti kami informasikan,’’ ungkapnya. [rac]

Tags: