Jepang Kenalkan Seni Budaya pada Pelajar

Mahasiswa Jepang sedang memperkenalkan budaya perpisahan kepada pelajar SMA Muhammadiyah 2 dan SMAN 1. [achmad suprayogi/bhirawa]

Mahasiswa Jepang sedang memperkenalkan budaya perpisahan kepada pelajar SMA Muhammadiyah 2 dan SMAN 1. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak sembilan mahasiswa Jepang yang tergabung dalam The Japan Foundation, telang keliling Jatim mengajar dan bertukar Budaya Jepang, mulai dari Sidoarjo, Surabaya, Bangil Kab Pasuruan, Mojokerto dan Malang.
Mereka telah menggelar acara penutupan dan perpisahan pertukaran budaya, serta motivasi Bahasa Jepang yang dilaksanakan di Aula SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Sabtu (23/4).
Sembilan pengajar asal Jepang itu sangat mengagumi berbagai budaya yang ada di lima kota yang mereka singgahi. Tak hanya itu, dalam acara bertajuk Nihongo Partner (NP) Caravan Road Show itu mereka disuguhi berbagai kegiatan seni seperti Tari Cunduk Menur, Seni Beladiri Tapak Suci, Pertunjukan musik akustik dari para Siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Guru Bahasa Jepang dari SMA Muhammadiyah 2, Lisa Anggraini mengatakan, kalau kegiatan NP Caravan Road Show selama sembilan bulan itu, sangat berpengaruh bagi para siswa dalam mengenal budaya dan intonasi Bahasa Jepang. ”Selama mengajar, para pengajar asal Jepang itu sangat ramah, baik dan selalu sabar membimbing para siswa dan siswi kami,” ungkap Anggraini.
Menurutnya, yang lebih penting lagi, selain mengajar Bahasa Jepang, mereka juga ditugasi memperkenalkan Budaya Jepang ke sekolah yang menjadi lokasi praktek mengajar. Diantaranya di SMA Muhammadiyah 2 dan SMAN 1 Sidoarjo. ”Kami hanya ketempatan saja. Selama 9 bulan ini, para pengajar asal Jepang itu sangat membantu guru dalam mengajar siswanya berbahasa dan berbudaya Jepang,” katanya.
Salah seorang pengajar, Herokhi, mengaku baru kali pertama kali ke Indonesia. Ia sangat mengagumi budaya disiplin, baik hati dan keramahan orang Indonesia termasuk Mojokerto tempat dia mengajar. ”Saya bangga pernah ambil bagian dalam program ini. Indonesia adalah tempat yang istimewa dan masyarakatnya ramah serta baik hati,” kata Herokhi yang mengaku bisa Bahasa Jawa. [ach]

Tags: