Jiwa Raganya untuk Gerakan Pramuka

Dra Lilik Tri Utami

Dra Lilik Tri Utami
Siapa sangka jika guru satu ini seorang penggiat Gerakan Pramuka (Praja Muda Karana) yang sangat getol. Sepintas dari penampilannya sangat bersahaja, ternyata gabung menjadi Pramuka adalah pilihan hidupnya di bangku sekolah dasar.
Itulah Dra Lilik Tri Utami Pembina Gerakan Pramuka Pangkalan SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo, yang kini membina di Gugus Depan 02.59 (Pangeran Diponegoro) dan Gugus Depan 02.60 (RA Kartini). Yang mengaku hidup dan jiwa raganya untuk Pramuka.
Tampaknya, bagi Bu Lilik_sapaan akrabnya sudah menjadi pilihan hidupnya sejak masuk sekolah dasar. Ia yakin garis tangan Allah SWT mengharuskan dirinya untuk mengabdi dan mendidik anak bangsa melalui organisasi kepanduan berlambang siluet tunas kelapa tersebut. Khususnya untuk membentuk karakter peserta didik. “Spirit saya sesuai dengan motto Pramuka ‘Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana, Dasa Darma dan Tri Satya,'” ungkapnya, pada (27/3) kemarin.
Perempuan kelahiran Mojokerto, 13 April 1966 ini aktif bergiat Pramuka sejak tahun 1979, saat masih duduk dibangku SD di Mojokerto. Dilanjutkan saat sekolah di SMPN 3 Sidoarjo dan SMA Untung Suropati Sidoarjo. Berlanjut saat kuliah di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Surabaya. “Saya vakum kegiatan Pramuka saat menikah saja,” ujarnya sembari senyum lebar.
Kak Lilik yang punya motto penyemangat ‘Hidup Penuh Tantangan, di Atas Langit Masih Ada Langit’ ini, kembali aktif bergiat di Gerakan Pramuka pada tahun 2000 saat mengajar di SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo. Karena getolnya bergiat dalam Gerakan Pramuka, ia sering mendapat tawaran untuk ikut membina di Kwarran Buduran dan Kwarcab Sidoarjo. Namun tawaran itu ditolaknya secara halus, karena lebih mementingkan membina di Gugus Depan Pangkalan SMP PGRI 1 Buduran.
Sederet pendidikan, pelatihan, dan kegiatan Kepramukaan pernah diikuti oleh Kak Lilik. Diantaranya pernah mengikuti Jambore Nasional di Cibubur pada tahun 1981, KMD (Kursus Pembina tingkat Mahir Dasar) dan Narakarya I pada tahun 2012, KML (Kursus Pembina tingkat Mahir Lanjutan) dan Narakarya II pada tahun 2013, KPD (Kursus Pembina tingkat Dasar) dan Naratama I pada tahun 2013.
Ada panggilan unik untuk pembina Pramuka yang satu ini. Diantara para guru dan pembina Pramuka di SMP PGRI 1 Buduran, sering memanggilnya ‘Mak’, karena keseniorannya. Di SMP PGRI 1 Buduran.
Selain menjadi Koordinator Pembina Pramuka, juga sehari-hari menjadi Wakasek/Kaur Kesiswaan, Pembina OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), guru mata pelajaran IPS, guru Muatan Lokal Tata Boga, dan Koordinator Ekstrakurikuler Non-Seni di tempat mengjarnya.
Karena semangat dan kedisiplinannya yang luar biasa dalam membina Pramuka di Pangkalan SMP PGRI 1 Buduran, berdampak sangat luar biasa pula. Penggalang Pramuka SMP PGRI 1 Buduran mempunyai tradisi juara saat mengikuti lomba/kompetisi. Baik di tingkat Kwarran Buduran maupun tingkat Kwarcab Sidoarjo. Bahkan juga di tingkat Kwarda Jawa Timur. [ach]

Rate this article!
Tags: