Job Fair Diskumnaker Kota Mojokerto Sediakan 2.058 Lowongan

Hariyanto

(Didominasi Perbankan dan Super Market) 

Kota Mojokerto, Bhirawa 
Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (DISKUMNAKER) Kota Mojokerto bakal menggelar Job Fair Market2018. Sedikitnya 40 perusahaan yang didominasi perbankkan, finance, dan supet meramaikwn event tahunan tersebut. Untuk total lowongan kerja yang tersedia sebanyak 2.058 lowongan.
Pameran bursa kerja ini akan digelar mulai  7-8 Agustus 2018, bertempst di GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada 149 Mojokerto. Gratis dan terbuka untuk umum.
Hariyanto, Kepala Diskoumnaker Kota Mojokerto mengatakan, dari data perusahaan yang masuk, ada berbagai bidang usaha yang membuka lowongan kerja, termasuk perbankkan.
“Sudah ada beberapa bank yang mengikuti job fair tahun ini, dan banyak perusahaan lokal maupun regional Jatim,” ungkapnya.
Hariyanto berharap, semua warga Kota Mojokerto dan sekitarnya memanfaatkan event ini karena tujuannya memang untuk memberi kemudahan bagi pencari kerja (pencaker) untuk bisa langsung bertemu dengan perusahaan yang membutuhkan. “Ini adalah salah satu program untuk mengurangi angka pengangguran,” tambahnya.
Sementara bagi warga yang membutuhkan informasi selengkap-lengkapnya terkait job market fair disilahkan datang langsung ke kantor Diskoumnaker Kota Mojokerto di Jalan Bayangkara 42 Kota Mojokerto.
Hariyanto menambahkan, job fair digelsr juga untuk mengantisipasi ancaman PHK akibat kondisi perekonomian Nasional yang tidak stabil.
“Selama ini para pencari kerja kesulitan mencari info soal lowongan pekerjaan yang tersedia. Melalui job fair kali ini para pencari kerja bisa mendapatkan langsung informasi lowongan kerja,” tambah Hariyanto.
Menurut  Hariyanto , job fair digelar  untuk memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan penyedia kerja. Yang terpenting, event job fair bertujuan utama untuk mengurangi angka pengangguran.
TerpisahJunaedi Malik Wakil Ketua DPRD kota Mojokerto mendukung upaya yang dilakukan Pemkot Mojokerto dengan menggelar job fair. Agar hasilnya terukur dan efektif dalam mengurangi angka pengangguran, Junaedi Malik minta dilakukan evaluasi setiap akhir kegiatan.
“Supaya bisa terukur, job fair yang digelar itu mampu menyerap berapa tenaga kerja khususnya warga kota Mojokerto,” tambah politisi PKB ini.
Sosialisasi kepada para pencari kerja asal kota Mojokerto juga harus gencar dilakukan Disnakertrans. “Sosialisasi bisa dilakukan dengan mengoptimalkan lurah hingga RT/RW. Supaya informasinya benar-benar efektif dan sampai ke masyarakat,” pungkas anggota DPRD dua periode ini. [kar]

Tags: