Job fair Kota Mojokerto Prioritaskan Pelamar Difabel

Job fair Kota MojokertoKota Mojokerto, Bhirawa
Job fair yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto, Rabu (15/10) pagi ini diprediksi bakal dipenuhi pelamar. Panitia mengantisipasi pelamar yang datang di hari pertama bursa kerja gratis itu bisa mencapai angka 5 ribu pelamar.
”Untuk mengantisipasi berjubelnya pelamar, jalur masuk dibagi tiga. Pelamar laki-laki, perempuan dan jalur difabel. Kami memberikan prioritas bagi pelamar difabel agar tak campur dengan pelamar lain,” terang Amin Wachid, Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto, Selasa (13/10) kemarin.
Belajar dari pengalaman job fair beberapa waktu lalu, jalur masing-masing bakal disekat. Dipastikan tak akan terjadi desak-desakan pelamar seperti pada event serupa Juli lalu. ”Kami telah menyiapkan pembatas terbuat dari besi, supaya tak terjadi desak-desakan,” imbuh Amin Wachid.
Kebijakan memberikan prioritas bagi pelamar difabel pada bursa kerja jilid II yang digelar pada 15 Oktober hingga 16 Oktober ini, juga menjadi atensi International Labour Organisation (ILO). Organisasi  PBB dibidang perburuhan ini mengapresiasi job fair yang menyediakan lowongan untuk para penyandang cacat.
”Piagam penghargaan itu bakal diserahkan langsung Direktor ILO perwakilan Indonesia Michiko Miyamoto kepada Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus. Penyerahan akan dilakukan saat pembukaan job fair,” tandas Amin Wachid.
Amin Wachid menambahkan, penghargaan diberikan karena kepedulian Pemkot Mojokerto atas para penyandang cacat dan membuka peluang kerja. ”Kami menyodorkan lowongan ke difabel. Ternyata hal ini sudah menjadi nilai plus bagi ILO,” tuturnya.
Dalam bursa kerja nanti, Disnakertrans memang membuka lowongan bagi para difabel. dari 40 perusahaan yang telah mendaftar, terdapat lima perusahaan yang menerima tenaga para penyandang cacat. Kelima perusahaan itu PT Intidragon Suryatama dan PT Bokormas asal Kota Mojokerto, serta PT Generali, PT Infomedia, dan Perusahaan Handy craft. Ketiganya merupakan perusahaan asal Surabaya.
Amin menambahkan, kabar pemberian piagam dari ILO itu sudah didapatkan Pemkot Mojokerto sejak sepekan lalu. Mereka memastikan bakal dihadiri langsung oleh Direktur ILO Perwakilan Jakarta. Penghargaan itu kategori Kota Mojokerto Peduli Kaum Difabel.
Dijelaskan Amin Wachid,  secara keseluruhan, kini sudah terdapat 40 perusahaan yang siap bergabung dalam Job Fair jilid II yang digelar di GOR dan Seni Mojopahit, Jl Gajahmada Kota Mojokerto. Mulai dari kategori industri, perbankan hingga administrasi di berbagai perusahaan.
Amin Wachid meminta masyarakat, utamanya para pencari kerja untuk memanfaatkan akses besar yang memberikan informasi peluang kerja secara baik itu. ”Karena kami hanya menghadirkan banyak perusahaan yang sedang merekrut karyawan pada satu tempat, disaat yang bersamaan untuk mengakomodasi kebutuhan akan tenaga kerja pada bidang tertentu,” pungkas mantan Kabag Kesra ini. [kar]

Tags: