Job Maching SMK YPM 8 Bekali Siswa Paham Perilaku Kerja

Siswa SMK YPM 8 Sidoarjo saat di interview oleh petugas HRD PT KMI secara bergantian. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Program Job Maching yang digelar SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo tidak hanya sekedar rekrutmen tenaga kerja saja, tetapi juga pembekalan ilmu cara menjadi karyawan yang baik, seperti apa suasana kerja di dunia industri. Bagaimana perilaku seseorang yang sudah menjadi pekerja di sebuah industri. Karena suasana sekolah dan di industri sangat berbeda jauh.
“Di sekolah penuh dengan teori, sedangkan di industri adalah praktek nyata menghasilkan produk, itupun dituntut produknya harus berkualitas,” ungkap HRD PT KMI (Kayu Mebel Indonesia) Sidoarjo Agung Fadillah saat memberi materi kepada siswa SMK YPM 8 Sidoarjo dalam gelar Job Maching SMK 2021.
Di hadapan 100 peserta lulusan peserta didik 2021. Agung Fadillah menjelaskan, kepada peserta jangan sampai bekerja itu didasari atau alasan ingin mencari penghasilan, membantu orang tua, serta jangan sampai ada alasan menambah untuk menambah pengalaman. Jika ketiga alasan itu tercapai, mereka rata – rata akan resign. Kejadian itu sudah banyak sekali, kalaupun tidak keluar dari pekerjaan, tetapi kinerjanya kurang bagus, sehingga akan menghambat karir anda, karena kurang maksimal dalam bekerja,” tegasnya.
Pengalaman itu sudah banyak sekali terjadi. Maka disarankan jika bekerja harus menyiapkan diri, siapkan mental serta harus mempunyai tujuan untuk membangun masa depan yang lebih baik. ”Jadi jangan hanya jangka pendek saja, tetapi harus memikirkan jangka panjangnya. Untuk itu tingkatkan kualitas anda, jika anda berkualitas sudah dipastikan manajemen di perusahaan anda bekerja sudah pasti memperhatikan anda juga,” jelas Agung.
Kondisi sekarang persaingan kerja sangat ketat. Maka para siswa lulusan 2021, ditambah lulusan 2020 yang belum mendapatkan kerja, ditambah lagi banyak karyawan yang ter PHK. Makanya, lulusan SMK di Sidoarjo termasuk jumlah penyumbangan pengangguran terbanyak.
Waka Humas SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo, Didik Wahyudi SPd MPd menuturkan, Job Marching ini dibuka hanya untuk lingkungan SMK YPM 8 saja, untuk menghindari kerumanan masa, karena kondisinya masih pandemi Covid 19.
“Kami kerjasama dengan PT KMI Sidoarjo mempunyai hasil produk furniture yang pasar penjualanya ke luar negeri. Kini membutuhkan karyawan yang banyak, utamanya lulusan SMK. Maka program ini dilakukan secara terbatas. Jika saya share ke BKK Kabupaten Sidoarjo pasti akan meluber seperti dulu,” ujar Ketua BKK SMK YPM 8 Sidoarjo yang juga sebagai Humas BKK SMK se Sidoarjo. [ach]

Tags: