Job Market Fair 2019 Kabupaten Brobolinggo Diserbu Ribuan Pencaker

Abdul Halim buka job market fair 2019.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Dalam rangka untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo menggelar Job Market Fair (JMF) atau bursa kerja di area obyek wisata Pantai Bentar Desa Curah Sawo Kecamatan Gending.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Abdul Halim yang ditandai dengan pemukulan gong. Pembukaan ini disaksikan Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo Hudan Syarifuddin, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto, perwakilan TNI/Polri serta pimpinan perusahaan.
JMF atau bursa kerja ini diramaikan oleh 31 perusahaan dengan lowongan pekerjaan sebanyak 1.500 orang. Sementara hingga pelaksanaan JMF, jumlah pencari kerja yang sudah mendaftar sebanyak 1.950 orang dan akan terus bertambah hingga berakhirnya JMF.
Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo Hudan Syarifuddin, Kamis (7/11) mengungkapkan pengurangan jumlah pengangguran setiap tahun telah menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur maupun nasional. Tetapi hanya menggantungkan kepada peran seluruh masyarakat untuk mengatasi hal tersebut.
“Pengangguran pada umumnya disebabkan karena ketidakseimbangan antara jumlah angkatan kerja dan jumlah pekerjaan, kurangnya akses informasi lowongan perusahaan dengan masyarakat pencari kerja serta ketidaksesuaian antara ketrampilan dan lowongan kerja,” ungkapnya.
Menurut Hudan, JMF atau bursa kerja ini bertujuan untuk mempertemukan pengguna kerja dan pencari kerja, menekan angka pengangguran serta penguatan ekonomi masyarakat. “Kegiatan ini merupakan bentuk fasilitasi untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan angka pengangguran,” tegasnya.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Abdul Halim mengatakan permasalahan ketenagakerjaan saat ini adalah adanya ketidak seimbangan antara tenaga kerja yang tersedia dengan lowongan kerja yang ada baik secara formal maupun informal.
“Berdasarkan data dari Kabupaten Probolinggo dalam angka yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo bahwa jumlah angkatan kerja Kabupaten Probolinggo pada tahun 2018 sebanyak 612.763 jiwa, yang bekerja sebanyak 587.351 jiwa dan pengangguran terbuka sebanyak 25.412 jiwa,” katanya.
Halim menerangkan upaya untuk mengatasi pengangguran yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo salah satunya adalah dengan memperluas informasi lowongan lapangan kerja melalui kegiatan pameran bursa kerja (Job Market Fair).
“Bursa kerja merupakan sarana untuk mempertemukan secara langsung antara perusahaan dan pencari kerja. Dalam hal ini akan mempermudah dan menghemat biaya pencari kerja untuk mendapatkan informasi dan melamar pekerjaan,” jelasnya.
Pemerintah Daerah bertekat terus untuk mendorong terciptanya kesempatan kerja seluas-luasnya dan menempatkan tenaga kerja sebanyak-banyaknya. Pemerintah Daerah akan selalu membantu dunia usaha agar terus tumbuh dan berkembang serta dapat menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo, tuturnya.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih bagi perusahaan yang mengikuti pameran bursa kerja (Job Market Fair) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo pada tahun 2019,” terangnya.
Berdasarkan perkembangan jaman dan teknologi saat ini, Halim mengharapkan bahwa Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Probolinggo dalam melaksanakan bursa kerja agar dapat meningkatkan jumlah perusahaan dan jumlah lowongan kerja sehingga kesempatan kerja semakin luas, menggunakan fasilitas media sosial dan teknologi informasi untuk memberikan layanan informasi lowongan kerja secara real time serta menggunakan teknologi informasi untuk melaksanakan bursa kerja online.
“Bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo yang ingin bekerja ke luar negeri kami harapkan jangan sampai tertipu oleh agen-agen yang tidak bertanggung jawab, masyarakat dapat langsung ke Dinas Tenaga Kerja untuk mendapatkan informasi tentang lowongan kerja yang telah terdaftar di Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia,” tambahnya.(Wap)

Tags: