JOB PPEJ Akan Petakan Ulang, Sumur Sumber Tuban

Uji produksi lapangan Sumber 1 pada Bulan November tahun 2013 lalu yang berada di Desa Sambonggede Kecamatan Merakurak Tuban.

Uji produksi lapangan Sumber 1 pada Bulan November tahun 2013 lalu yang berada di Desa Sambonggede Kecamatan Merakurak Tuban.

Tuban, Bhirawa
Rencana pengelolaan kandungan gas yang ada di Lapangan Sumber, Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, tampaknya masih stagnan. Pemerintah Desa (Pemdes) maupun Pemkab Tuban mengaku belum mendapatkan kabar dari operator, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) terkan tindak lanjut hal tersebut.
“Sampai sekarang belum ada kabar lagi Mas,” kata Kades Sambonggede, Yemi Trisantonosaat dikonfirmasi melalui ponselnya (20/08).
Hal senada juga disampikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Dr.ir.Budi Wiyana,M.Si kalau Pemkab Tuban juga belum mendapatkan informasi lagi tentang kelanjutan pengelolaan lapangan sumber dan sampai dimana prosesnya.
“Lha itu, sampai sekarang belum ada informasi lagi yang masuk ke Pemkab,  saya juga belum tahu bagaimana kedepannya, Kita menunggu kabar dari JOB PPEJ saja dulu,” terang mantan Kepala Bappeda Pemkab Tuban ini.
Sementara Field Manager JOB PPEJ, Junizar saat dikonfirmasi menyatakan kalau saat ini pihaknya sedang melakukan pemetaan ulang struktur sumber dengan data hasil reprocessing data seismik sebelumnya. “Setelah itu, akan diputuskan apakah akan ngebor lagi apa tidak,” Kata Kata Junizar (20/08).
Junizar juga menyatakan kalau tidak sesederhana itu pengeboran di Sumber dihentikan. Ia menjelaskan, cadangan gas (seperti di Sumber) setelah dinyatakan sebagai cadangan terbukti sekalipun, harus dihitung keekonomiannya untuk dieksploitasi.
“Meskipun cadangan gas telah dinyatakan sebagai cadangan terbukti masih harus dihitung keekonomiannya untuk dieksploitasi, dimana ini sangat ditentukan oleh adanya pasar untuk menyerapnya, berbeda dengan minyak, kalau cadangan minyak dinyatakan sudah terbukti bisa langsung diproduksikan (dieksploitasi)” terang Junizar.
Diketahui, uji produksi lapangan Sumber 1 sudah selesai dilaksanakan sejak Bulan November tahun 2013 lalu. Data yang didapat Suarabanyuurip.com pada 2013 lalu, hasil eksplorasi Sumber-A1 cukup bagus, yaitu mendapatkan hasil rate gas dengan choke 32/64″ sebesar 6.6MMSCFD dan kondensat 216 Barel per hari. Lapangan Sumber diketahui menyimpan cadangan hidrokarbon yang cukup potensial. [hud]

Tags: