Dalam kejuaran JOB PPEJ CUP bulu tangkis di gedung koni Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro,Bhirawa
Kejuaraan Bulu Tangkis Joint Operation Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) CUP yang ke 11 resmi dibuka di Gedung KONI Bojonegoro, kemarin (24/1).
Dalam komptesi turnamen JOB PPEJ CUP bulu tangkis ini diikuti 150 peserta dari enam kabupaten, seperti Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Blora, Ngawi dan Pasuruan.
Kejuaraan bulu tangkis JOB PPEJ Cup dibuka langsung oleh Asisten II Pemkab Bojonegoro, Setyo Yuliono, dan di hadiri perwakilan Polres Bojonegoro, Kodim 0813, dan instansi terkait.
Ajang kompetisi bulu tangkis yang dilakukan tiap tahun ini diharapkan mampu menciptakan atlet baru setiap tahunnya. Apalagi, kejuaraan bulu tangkis yang ada di Kabupaten Bojonegoro sendiri masih minim
” Dari turnamen ini diharapkan bisa menciptakan atlet-atlet baru bulu tangkis yang mampu bersaing secara nasional,” ungkap Asisten II Pemkab Bojonegoro, Setyo Yuliono.
Sehingga, kata dia, selain memiliki atlet panahan yang sudah sering mengikuti kompetisi baik ditingkat nasional maupun internasional, Kabupaten Bojonegoro juga memiliki atlet bulu tangkis kelas dunia.
Selain itu, program CSR yang dilakukan oleh operator migas Lapangan Suko Wati, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) ini bisa merangsang atlet muda untuk lebih aktif.
” Apalagi ini adalah kesempatan bagi atlet muda untuk mengetahui kemampuannya dengan kabupaten lain,” ujarnya.
Sementara itu, Field Manager JOB PPEJ, Nusdhi Septikaputra mengungkapkan, turnamen bulu tangkis ini merupakan salah satu komitmen perusahaan atas tanggung jawab sosial terhadap lingkungan yang akan memberikan nilai tambah kepada semua pemangku kepentingan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, serta sebagai bentuk pengembangan sosial pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
” JOB PPEJ Cup ini banyak manfaatnya, hubungan kerja dengan perusahaan dan pemda lebih baik, perusahaan dengan masyarakat sekitar lebih baik. Perusahaan selama ini tidak hanya mengambil keuntungan saja, tetapi juga memberdayakan masyarakat,” jelas Pria asal Sumatera Barat itu.
Menurutnya, selain bertujuan untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan dalam kegiatan ini juga diharapkan bisa menggali atlet baru muda yang dapat diproyeksikan ke even yang lebih tinggi.
” Kita yakin dengan semangat dan tekad yang kuat akan dapat menciptakan cita-cita tersebut,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai FM PHE Siak, Riau Kabupaten Kampar dan Rokan Hilir. [bas]
