JOB PPEJ Latih 25 Jurnalis di Tuban

Nanang Krisdinanto Dosen Universitas Surabaya (Ubaya) yang juga mantan Jurnalis saat memberikan materi pada para jurnalis di Kabupaten Tuban. (Khoirul Huda)

Nanang Krisdinanto Dosen Universitas Surabaya (Ubaya) yang juga mantan Jurnalis saat memberikan materi pada para jurnalis di Kabupaten Tuban. (Khoirul Huda)

(Tingkatkan Kemampuan Menulis)
Tuban, Bhirawa.
Guna meningkatkan kemampuan menulis berita fearure, serta untuk menambah wawsan tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas), 26 wartawan yang bertugas di Bumi Wali Tuban kemarin mengikuti pelatihan penulisan berita fearure yang diadakan oleh Joint Operating Body Pertamina–Petrochina East Java (JOB PPEJ) di RM Kurnia Dewi Jl. Raya Babat-Tuban (31/5).
Satu hari penuh para jurnalis ini menerima materi dan melakukan praktik penulisan dengan narasumber Endang Emawati (Redaktur Koran Surya), dan Nanang Krisdinanto Dosen Universitas Surabaya (Ubaya) yang juga mantan Jurnalis.
“Media adalah mitra kami, oleh karena itu kami ingin apa yang dilihat dan didengan oleh para jurnalis terkait dengan aktifitas kami (JOB PPEJ) silahkan ditulis, kalau ada hal yang kuran akan menjadi koreksi kami di internal,” kata Sugeng Sutiono, FM JOB PPEJ dalam sambutanya.
FM JOB PPEJ ini juga berharap banyak pada para jurnalis untuk memberikan berita yang berimbang serta memberikan edukasi pada publik akan keberadan perusahan Migas.
“Hal yang baik adalah juga berita baik, pola pikir “good news is bad news” itu saat ini sudah tidak zamannya,” kata Sugeng Sutiono.
Pada kesempatan itu, Ali Mashar SKK Migas Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) bayang memberikan pencerahan utamanya terkait dengan Migas.
“Semoga pelatihan singkat ini memberikan manfaat, utamanya pada para jurnalis di Kabupaten Tuban akan tetap tajam dan akuran dan berimbang dalam menyampaikan berita pada publik,” kata Ali Mashar.
Sementara itu, salah satu peserta yang juga wartawan TV Nasional mengaku dapat tambahan ilmu banyak dari pelatihan satu hari tersebut, meski dalam pemaparan materi belum menyentuh tentang media TV.
“Sangat bermanfaat, akan tetapi kalau bisa teman-teman Media dari TV juga bisa diberi pelatihan cara mengambil, mencari gambar bergerak yang baik, kalau seperti ini kesanya hanya untuk teman-teman cetak dan online, meski juga bermanfaat bagi kami,” Dion Fajar Arianto dari Trasn Media. (hud)

Rate this article!
Tags: