Jok Mobil Mulai Kempes dan Pernah Mogok Saat Dampingi Menteri

01- feature pakde karwo dan mobil dinasnyaGubernur Jatim Dr H Soekarwo menunjukkan mesin mobil dinasnya Toyota Land Cruiser V8 keluaran 2002. Meski bodi dan mesin dari luar masih tampak bagus, ternyata ada beberapa komponen yang sudah tua sehingga sering mogok.
Pemprov Jatim, Bhirawa
Tak ingin dianggap aji mumpung, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo tetap bertahan dengan mobil dinas bututnya. Kenapa disebut butut ? Sebab selain usia kendaraan sudah mulai menginjak 12 tahun, mobdin Toyota Land Cruiser V8 keluaran 2002 juga pernah mogok dan jok mulai mengeras.
Zainal Ibad, Kota Surabaya
Tak bisa dibayangkan bagaimana bingungnya ajudan, sopir, protokol hingga para anak buahnya saat mengetahui tunggangan juragannya mogok di tengah jalan. Meski kendaraan itu hanya mogok biasa, namun kewaspadaan patut menjadi hal utama mengingat Gubernur Soekarwo merupakan orang nomor satu di Jatim. Sehingga keselamatan seharusnya menjadi prioritas utama.
Cerita pernah mogoknya mobdin Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini, disampaikan sendiri oleh Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo usai shalat Jumat di Masjid Baitul Hamdi kompleks Kantor Gubernur, Jumat (24/10).
Menurut Pakde Karwo, mobdin bernopol L 1711 BS tersebut memang keluaran 2002 dan dipakai pertama kali oleh Gubernur Jatim H Imam Utomo pada 2003. Pada 2008 sampai Februari 2009, mobil produksi Jepang ini ganti digunakan oleh Pj Gubernur Jatim, Setia Purwaka.
Begitu Pakde Karwo dilantik sebagai Gubernur Jatim periode 2009-2014 pada 12 Februari 2009, ganti dirinya yang memakai mobil berkapasitas mesin 4.500 cc ini. Meski kini Pakde Karwo sudah menjabat gubernur dua periode, dirinya tetap masih setia menggunakan mobil Toyota Land Cruiser ini.
Pakde Karwo mengaku, sebetulnya mobdin itu sudah beberapa kali mogok saat dirinya melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Contohnya saat perjalanan dinas ke Jombang bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto beberapa pekan lalu.
“Saat itu saya sedang mendampingi Pak Menteri PU. Eh ternyata mobdinnya ngadat di tengah jalan. Akhirnya saya terpaksa pindah ke mobil Kijang Innova yang digunakan pejabat lain. Setelah diutak-atik sopir, mobdin itu baru hidup kembali,” ungkapnya.
Selain sering mogok, kondisi interior dan aksesoris mobdin Pakde juga sudah terlihat butut. Jok kursi sudah pada terkelupas. Karpet warnanya sudah berubah. Beberapa sisi langit-langit sudah muncul titik-titik pulaunya. Meski dari luar masih kelihatan cukup kinclong, karena rutin dipoles.
Salah seorang sopir Mobil Gubenur Jatim, Suryanto mengatakan, dengan usia mobdin yang sudah sekitar 12 tahun, dirinya harus melakukan pemeriksaan rutin secara ekstra setiap harinya untuk memastikan bahwa kondisi mobil benar-benar siap. “Itu saya lakukan, agar tidak sampai terjadi apa-apa di tengah jalan,” katanya.
Selain sopir mobdin, Bagian Kendaraan Biro Umum Setdaprov Jatim juga rutin melakukan pemeriksaan terhadap mobdin jadul yang dipakai Pakde Karwo. Pemeriksaan biasanya dilakukan mingguan, sementara servis minimal sebulan sekali.
Untuk servis dan penggantian onderdil, biasanya dilakukan ketika Pakde Karwo sedang berada di luar kota. Jadwal itu diatur betul, agar tidak mengganggu aktivitas dan pekerjaan Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah.
Selain Toyota Land Cruiser V8 tahun 2002, Gubernur Jatim juga mendapatkan mobil dinas Volvo tahun 2005, dan Toyoa Innova 2012. Tapi kedua mobil ini sangat jarang dipakai. Pakde Karwo lebih memilih menggunakan mobil pribadinya yakni Toyota Alphard.
Lebih lanjut Pakde Karwo mengatakan, sebenarnya pemprov sudah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobdin tahun depan. Namun, pengadaan tersebut bukan untuk mobdin gubernur maupun wakil gubernur, melainkan untuk sekdaprov dan para asisten.
“Rencananya, pemprov akan membeli lima mobil baru jenis Toyota Kijang. Jenisnya nanti menyesuaikan. Yang penting sesuai ketentuan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) untuk kapasitas mesinnya. Tidak boleh lebih,” tambahnya.
Menurut dia, pengadaan mobdin untuk sekda dan asisten itu memang diperlukan. Sebab, mobdin yang dipakai sekda dan para asisten saat ini merupakan kendaraan bekas anggota DPRD Jatim. “Usianya sudah belasan tahun. Kondisinya juga kurang bagus. Lama-lama ya kasihan,” katanya.
Sementara untuk anggaran pembelian mobdin baru untuk gubernur pada RAPBD 2015, Pakde Karwo meminta untuk dihapus. “Saat ini sensitif, awalnya sudah dianggarkan, tapi saya minta untuk dihapus karena saya pikir belum waktunya,” bebernya.
Meski pemprov adalah pengelola APBD, tapi soal fasilitas mobdin untuk sejumlah pejabat masih kalah dibanding anggota DPRD Jatim. Seperti untuk Ketua DPRD menggunakan mobdin Toyota Alphard keluaran terbaru, yakni 2012. Sedangkan empat Wakil Ketua memakain mobdin Toyota Camry keluaran terbaru, dengan tahun yang sama.
Kondisi ini tentunya berbeda dengan gubernur, wagub, sekda hingga asisten semua menggunakan mobdin bekas alias lungsuran. Bahkan sekda dan para asisten lungsuran dari mobdin yang sebelumnya dipakai oleh pimpinan DPRD Jatim, jenis Toyota Camry tipe lama.
Dikonfirmasi hal itu, Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM membenarkan bahwa mobdin yang dipakainya untuk menjalankan aktivitas sehari-hati lungsuran dari pimpinan DPRD Jatim. “Tapi mobilnya masih bagus dan sangat layak,” jelasnya singkat. [iib]

Tags: