Hutan rakyat Desa Brani Wetan Maron akan dikunjungi Presiden RI Joko Widodo.
Probolinggo, Bhirawa
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dijadwalkan bakal berkunjung ke Kabupaten Probolinggo, Kamis 2/11. Orang nomor satu di Indonesia itu bakal melakukan kunjungan kerja untuk penyerahan hutan rakyat di Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron dengan sistem pinjam pakai.
Kepastian itu disampaikan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari. Saat dikonfirmasi, Rabu 1/11), Bupati mengatakan sudah ada kepastian soal rencana kedatangan Presiden RI. Bahkan, kami diundang untuk mengikuti rapat di Jakarta Selasa ini 31/10. Rapat itu untuk membahas soal kesiapan rencana kunjungan Presiden RI tersebut.
“Iya Presiden RI jadi ke Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, besok (2/11). Insyaallah pasti hadir. Orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo itu mengungkapkan, persiapan untuk menyambut kunjungan Presiden RI sudah dilakukan sejak Agustus lalu. Saat ini, semua dirasa sudah hampir siap secara keseluruhan.
“Kunjungannya terkait penyerahan hutan rakyat. Jadi, sistem pinjam pakai hutan pada rakyat, per orang 2 hektare. Untuk total luasnya, masih bergerak terus,” terangnya.
Kunjungan Jokowi ke Probolinggo itu juga bakal dimanfaatkan oleh pemkab setempat untuk menyampaikan sejumlah usulan program prioritas. Salah satunya, terkait infrastruktur di daerah, terutama penopang Destinasi wisata ke Bromo.
Sebab, saat Presiden sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke kawasan Bromo, rencana perbaikan infrastruktur sudah diagendakan. Namun, sejauh ini tak kunjung terealisasi. “Pertama saya harus minta diperhatikan soal infrastruktur, terutama infrastruktur wisata Bromo,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Bupati, hal penting lain yang harus disampaikan langsung pada Presiden RI, terkait jalan tol pasuruan Probolinggo (Paspro). Pihaknya berharap, proyek tol Paspro itu juga bisa ikut memberikan denyut ekonomi masyarakat setempat.
Salah satunya, dengan usulan rest area tol setempat yang akan dikelola pemkab setempat. “Kami sudah berusaha menumbuh kembangkan IKM-UKM, yang memang dilakoni oleh masyarakat menengah ke bawah. Nah, sekarang kendala yang perlu dilakukan, soal pemasaran. Dengan rest area tol itu dikelola (pemda) sendiri, maka ada kesempatan besar untuk pemasaran UKM-IKM di Kabupaten Probolinggo,” paparnya.
Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad saat dikonfirmasi mengaku dapat memastikan rencana kunjungan Presiden RI tersebut. Pihaknya harus menyiapkan dan memastikan kesiapannya, dari segi keamanannya. “Kami masih akan rapatkan untuk pengamanannya,” tambahnya. [wap]
