Jokowi – JK Bisa Bertahan Bila Tetap Didukung Rakyat

31-iraJakarta, Bhirawa
Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi JK akan menghadapi tantangan berat bukan hanya dari ekternal, tapi juga dari internal. Apalagi partai oposisi Koalisi Merah Putih (KMP) kini telah menguasai parlemen. Bahkan sudah menaklukkan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) partai pendukung Jokowi JK. Namun, sepanjang Kabinet Kerja bekerja untuk kepentingan rakyat, tantangan berat sekalipun bisa diatasi
Hal tersebut mengemuka dalam dialog kenegaraan “Memprediksi Kerja Kabinet Jokowi-JK” yang digelar DPD RI. Sebagai nara sumber, Ali Munhaif PhD (Direktur PPIM UIN Syarif Hidayatullah) Suratno PhD (Dosen Dept Falsafah dan Agama Un Paramadina), Fithra Faisal Hastiadi PhD (Manager Riset dan Pengabdian Masy FE UI), Robert Endi Jaweng (Direktur Eks KPPOD Komite Pelaksana Otonomi Daerah).
Menurut Ali Munhaif, Kabinet Kerja ini lebih condong pada kepentingan politik PDI-P, tidak mencerminkan keinginan Jokowi. Sistem multi partai dimana KMP sebagai oposan mendominasi parlemen, bakal jadi duri jika hubungan eksekutif dengan legislatif salah kelola. Sekarangpun riak riak pertentangan sudah nampak jelas, dimulai dari perebutan pimpinan di parlemen.
Suratno optimis kepemimpinan Jokowi-JK akan mampu membangun hubungan baik antara eksekutif dengan legislatif. Dari pengalaman di pemerintahan selama ini, Jokow-JK telah mampu mencairkan kekakuan politik yang ada. Blusukan Jokowi selama ini telah membuahkan hasil kerja nyata dan bermanfaat bagi rakyat. Hal inilah yang menciptakan dukungan rakyat, kekuatan Jokowi-JK selama ini adalah people power.
“Saya optimis Jokowi Jk dengan leadership yang baik, akan tetap bisa menjalankan tugasnya. Melihat track record Jokowi di Solo, di Jakarta, di dampingi JK yang sudah dikenal luas sebagai pendamai ulet, tak diragukan lagi langkah kedepannya.
Dikepung oposisi Merah Putih sekalipun, sepanjang Jokowi-JK tetap mengedepankan kepentingan rakyat, tantangan pasti teratasi. Memang besar tapi dengan dukungan rakyat, tantangan akan surut juga,” cetus Suratno.
Robert Endi melihat pertemuan Jokowi dengan Prabowo telah mereda kan kegaduhan politik selama ini. Ke depan pemerintahan JokowiJK harus membawa persatuan KMP dengan KIH menuju kemajuan bangsa. Tantangan berat dari luar maupun dari dalam negeri sendiri, bisa dihadapi dengan persatuan bangsa.
“Meskipun Kabinet Jokowi banyak yang profesional, tapi bau bau politik nya masih kental. Namun jika otonomi daerah bisa berjalan lancar, pemerinta han Jokowi-Jk juga bisa lancar. Dominasi birokrasi daerah yang saat ini seba gian besar dikuasai KMP, diprediksi bakal lentur jika Jokowi-JK solid dan tangguh,” ujar Robert. [ira]

Keterangan Foto : Para pembicara dalam acara Dialog Kenegaraan “Memprediksi Kerja Kabinet Jokowi-JK” yang digelar DPD RI.

Tags: