Jokowi – Ma’ruf Tak Terbendung di Dapil Jawa Timur 1

Surabaya, Bhirawa
Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf semakin tak terbendung di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 1 yang meliputi wilayah Surabaya-Sidoarjo. Berdasarkan hasil survei SCG Research and Consulting elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 77,69 persen dan lawannya Prabowo-Sandi hanya 20,19 persen serta yang belum memutuskan pilihan 2,21 persen.
Direktur Eksekutif SCG Research and Consulting Didik Prasetiyono menuturkan, survei yang dilakukan SCG ini dilakukan pada 17-24 Maret 2019 yang melibatkan 520 responden. Tingkat kepercayaannya mencapai 98 persen dengan margin of error 2,45 persen.
“Dari hasil survei itu, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf yang tinggi disumbang Kota Surabaya yang mencapai 82,9 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya 14,84 persen. Sedangkan pemilih yang belum menentukan pilihan di Kota Surabaya 2,26 persen,” tutur Didik, dalam rilis yang diterima Bhirawa, Sabtu (6/4).
Sedangkan di Sidoarjo, Jokowi-Ma’ruf memperoleh elektabilitas 70 persen dan Prabowo-Sandi 28,1 persen, sementara undecided voters 1,9 persen. “Jokowi-Ma’ruf juga unggul disemua kelompok demografis. Jenis kelamin, tingkat pendidikan, agama, segmen pekerjaan atau profesi dan segmen tingkat ekonomi,” jelasnya.
Khusus pada demografis agama, lanjut Didik, sub pertanyaan asosiasi identitas kelompok, ditemukan bahwa responden yang mengasosiasikan diri sebagai pemilih dengan identitas kelompok NU menyatakan 86,33 persen akan memilih Jokowi-Ma’ruf. Sedangkan 11 persen akan memilih Prabowo-Sandi.
“Yang menarik, ada pada responden yang mengasosiasikan diri sebagai pemilih dengan identitas kelompok Muhammadiyah ditemukan bahwa 100 persen responden akan memilih Prabowo-Sandi,” ungkap Didik.
Tingginya tingkat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Dapil Jatim 1 ini disebabkan karena kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-JK yang mencapai 84,62 persen, kualitas pemerintahan Jokowi-JK dianggap lebih baik dibanding sebelumnya 86,92 persen, persepsi pemerintahan bersih dan tidak korup 73,27 persen, kemanfaatan pembangunan diera Jokowi-JK 88,65 persen dan optimisme pertumbuhan ekonomi 73,65 persen.
Sedangkan untuk popularitas Jokowi mencapai 99,81 persen, Prabowo 91,54 persen, Ma’ruf Amin 91,54 persen dan Sandiaga Uno 90,58 persen. Untuk akseptabilitas responden terhadap figur capres dan cawapres didominasi oleh Jokowi 80,58 persen, Ma’ruf Amin 38,27 persen, Prabowo 21,15 persen dan Sandiaga Uno 24,23 persen.
“Ditemukan pula dalam survei tidak seiring bahwa terjadi cross-voting di pemilih. Dimana pilihan pasangan capres tidak seiring dengan pilihan partai pendukung capres tersebut. Seperti 22,97 pemilih PKB memilih Prabowo-Sandi dan 59,23 persen pemilih Gerindra memilih Jokowi-Ma’ruf,” pungkasnya. (iib)

Tags: