Jokowi Tegaskan Pembangunan Rusun di Jatim Terbanyak

Presiden RI Joko Widodo meresmikan sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Tulungagung berupa rumah susuh dan Jembatan Ngujang II.

Pemprov, Bhirawa
Presiden Joko Widodo kembali bertandang di Jatim untuk meresmikan sejumlah proyek pembangunan. Didampingi Gubernur Jatim Dr H. Soekarwo mendampingi Jokowi, sapaan lekat Presiden RI meresmikan empat proyek pembangunan di Kabupaten Tulungagung. Keempat proyek tersebut terdiri dari proyek pembangunan rumah susun (Rusun) Mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung, rusun mahasiswa IAIN Tulungagung, rusun sewa Jepun Pemda Tulungagung, serta Jembatan Ngujang II Tulungagung Jumat (4/1) pagi.
Jokowi menyatakan, pemerintah membangun setidaknya 300 rusun di seluruh Indonesia dan sekitar 45 di antaranya berada di Jawa Timur. “Paling banyak memang di Jatim karena di sini rusun itu betul-betul dipakai dan sangat dibutuhkan,” ujar Jokowi seusai meresmikan proyek infrastruktur di Tulungagung.
Menurut pengamatan Jokowi, kualitas pengerjaan rusun-rusun tersebut cukup bagus sehingga diharapkan fasilitas semacam ini bisa dimanfaatkan secara maksimal bagi mahasiswa dan masyarakat. Namun, Presiden mengungkapkan budaya untuk tinggal di rusun masih belum terbangun.
“Ini kan masalah budaya tinggal di rusun, ada yang sudah siap ada yang belum. Saya sampaikan tadi di Jatim lebih siap,” ujarnya.
Rusun Mahasiswa IAIN Tulungagung memiliki 3 lantai dengan jumlah 37 unit dan kapasitas 144 mahasiswa. Rusun tersebut juga dilengkapi dengan dua kamar khusus difabel. Pembangunannya menelan biaya Rp 9,47 miliar dan selesai dibangun pada 2018. Infrastruktur kedua yang diresmikan Jokowi adalah Rusun Mahasiswa STKIP PGRI yang berjumlah 3 lantai dengan 37 unit dan kapasitas 144 mahasiswa. Pembangunan rusun ini memakan biaya Rp 8,35 miliar.
Pembangunan rusun mahasiswa yang ia resmikan sangat diperlukan untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Sementara di sejumlah daerah, menurut Jokowi belum siap akan adanya rusunawa khususnya dalam hal biaya. “Saya sudah cek dan kualitas pengerjaan bangunannya sangat bagus,” tukas Jokowi.
Sementara itu, Plt. Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo berharap, pembangunan rusunawa bisa ditambah atau diperluas di wilayahnya. Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi pembangunan jalur tol Trans Jawa yang terbukti mengefisiensi waktu tempuh Tulungagung-Surabaya. “Kalau dulu kirim barang ke Surabaya hanya 1 minggu sekali, sekarang bisa 3 kali seminggu,” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, pejabat di lingkup Pemkab Tulungagung, dan beberapa pejabat OPD di lingkup Pemprov Jatim. [tam,wed]

Tags: