Jombang Cultural Heritage Fest 2019 Tampilkan Seni dan Budaya Jombang

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat membuka acara Jombang Cultural Heritage Fest 2019 di GOR Merdeka Jombang, Sabtu sore (29/06). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Pekan seni dan budaya digelar di Kabupaten Jombang di Gelanggang Olah Raga (GOR) Merdeka, Jombang, Sabtu 29/06). Bagi masyarakat Jombang yang belum banyak mengetahui tentang kesenian dan budaya asli Jombang, ajang ini dapat dimanfaatkan untuk mengenal lebih jauh tentang kesenian dan budaya yang ada di Kabupaten Jombang.
Acara ini diinisiasi oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Jombang. Dengan mengusung tema ‘Jombang Cultural Heritage Fest 2019’, acara digelar selama 9 hari, dimulai tanggal 29 Juni hingga 7 Juli 2019.
“Setiap harinya, akan ada pementasan kesenian asli Jombang yang disajikan untuk warga Jombang,” ujar Ketua DPD KNPI Jombang, Farid Al Farisi saat pembukaan acara ini, Sabtu sore (29/06).
Farid Al Farisi mengatakan, di dalam Jombang Cultural Heritage Fest 2019 ini terdapat sejumlah kesenian dan kebudayaan asli Jombang yang bakal ditampilkan, seperti, Besutan, Tari Topeng Jatiduwur, Tari Remo Boletan, Jidor Sentulan, dan ludruk anak. Selain itu, juga akan dimeriahkan oleh penampilan kesenian lainnya yang dimainkan oleh para pemuda Jombang, seperti musik kroncong, pertunjukan teater, dan musik etnik. Selain itu tidak ketinggalan pula, sejumlah cerita sejarah dan budaya tentang Jombang serta profil tokoh-tokoh berkaliber nasional yang lahir di Jombang di display dalam bentuk banner yang ditempel melingkari tembok ruangan di dalam GOR Merdeka Jombang.
“Sebelum acara ini dibuat, kita sempat berdiskusi dan dapat masukan dari para sejarawan dan budayawan untuk meriahnya acara ini,” tambahnya. Dengan acara tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal budaya asli leluhurnya. Berawal dari dari kegelisahan para pemuda di Jombang saat pihaknya berdiskusi di banyak tempat di Jombang, sambung Farid Al Farisi, ternyata di Jombang dikatakannya banyak sekali tokoh masyarakat dan kebudayaan yang luar biasa.
“Karena itu KNPI ingin memulai melestarikan dan mengenalkan kembali budaya-budaya ini,” tandasnya. Sementara itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang hadir dalam pembukaan itu menyampaikan apresiasinya.
Menurut Bupati Mundjidah Wahab, pekan seni budaya yang diinisiasi oleh KNPI ini bisa membantu untuk mengenalkan kebudayaan asli Jombang kepada masyarakat, sehingga memberikan dampak positif kepada masyarakat Kabupaten Jombang.
“Banyak harapan saya untuk acara ini. Seni budaya ini harus kita lestarikan. Yang jelas juga harus bisa menyatukan para pemuda melalui (acara) ini,” pungkas Bupati Jombang. [rif]

Tags: