Jombang Kembali Raih WTP dari BPK

Pemerintah Kabupaten Jombang yang dipimpin Bupati Nyono Suharli Wihandoko bersama Wakil bupati Hj Mundjidah Wahab kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2014 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI).

Pemerintah Kabupaten Jombang yang dipimpin Bupati Nyono Suharli Wihandoko bersama Wakil bupati Hj Mundjidah Wahab kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2014 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI).

Jombang, Bhirawa
Untuk yang kedua kalinya Pemerintah Kabupaten Jombang yang dipimpin Bupati Nyono Suharli Wihandoko bersama Wakil bupati Hj Mundjidah Wahab kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2014 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI). Predikat WTP diserahkan secara langsung oleh Ketua BPK Muzakkir yang diterima oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko di kantor Perwakilan BPK Jawa Timur di Surabaya (Jumat, 8/5).
Opini WTP ini membuktikan bahwa Pemkab Jombang mampu mempertahankan kompetensinya dalam pengelolaan keuangan daerah untuk yang kedua kalinya setelah di tahun sebelumnya (LKPD 2013)  juga mendapatkan catatan opini WTP. Adapun parameter keberhasilan Pemkab Jombang dalam meraih status opini WTP antara lain, administrasi pengelolaan keuangan dan aset daerah yang baik, sempurna dan bersih.
“Atas nama Pemkab Jombang mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, baik dari jajaran birokrasi, kalangan DPRD, aparat penegak hukum, dunia usaha, lembaga social, tokoh masyarakat, tokoh agama atas peran serta, kerja sama,dan dukungannya terhadap pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Jombang,” kata Bupati Nyono Suharli usai acara penerimaan penghargaan WTP.
Dijelaskan oleh Bupati Nyono Suharli bahwa ditorehkannya predikat WTP dari BPK RI merupakan buah kerja keras dari semua jajaran aparatur. Dari tingkat SKPD sampai tenaga teknis yang bertugas untuk menyusun laporan keuangan sesuai ketentuan stadarisasi akuntansi pemerintah. “Dan opini WTP dari BPK ini tentunya akan menjadi motivasi bagi kami dan seluruh instansi pemerintahan di kabupaten jombang untuk terus menyempurnakan laporan keuangan secra baik dan benar,” jelasnya.
Ke depan, Bupati Nyono Suharli berharap Pemkab Jombang kembali membawa predikat WTP dari BPK. Meskipun hal itu tidak mudah, menurutnya masih perlu adanya peningkatan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah.
“Dengan upaya yang serius Saya yakin untuk Tahun 2016 predikat WTP akan kembali kita raih. Karena itu saya meminta kepada masing masing SKPD agar menigkatkan kinerjanya untuk mempertahankan predikat WTP di anggaran tahun tahun berikutnya,” pungkasnya. [rur]

Rate this article!
Tags: