JSNC Dongkrak Pariwisata, Seni Budaya, dan Ekonomi

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf saat membuka Jatim Specta Night Carnival 2016 di Lapangan Kanigoro Kabupaten Blitar.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf saat membuka Jatim Specta Night Carnival 2016 di Lapangan Kanigoro Kabupaten Blitar.

Jatim Specta Night Carnival 2016 Di Kabupaten Blitar
Pemprov, Bhirawa
Ribuan masyarakat dari Kabupaten Blitar dan kota – kota di Jawa Timur memadati Lapangan Kanigoro depan kantor Bupati Blitar yang merupakan ibukota Kabupaten Blitar. Di lapangan itu diselenggarakan kegiatan akbar Jatim Specta Night Carnival (JSNC) Tahun 2016, juga dalam rangkaian menyongsong Hari Jadi Blitar ke-692.
Saat membuka JSNC 2016, Wakil Gubernur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf meminta masyarakat waspada terhadap empat persoalan, yaitu narkoba, pornografi, kekerasan seksual anak, dan Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT).
Terkait hal itu, Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, diselenggarakan JSNC 2016 diharapkan menjadi salah satu kegiatan positif bagi generasi bangsa untuk memperkenalkan budaya, tradisi, serta kekayaan seni di Jawa Timur.
“Kegiatan ini melestarikan tradisi, menjadi kebanggaan, dan budaya Jawa Timur untuk menyambut MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Masyarakat Jatim harus berkepribadian yang berkarakter sesuai jati diri bangsa,” katanya
Sebelumnya, Kadisbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, JSNC 2016 dimaksudkan sebagai upaya pengembangan dan pemanfaatan kesenian, membuka secara luas bagi seniman dan seluruh lapisan masyarakat yang berkepentingan dibidang kesenian untuk menyalurkan bakat dan kreatifitasnya dalam berolah kesenian dan para pelaku seni tetap eksis ditengah jamannya.
“Kesenian akan tetap hidup apabila didalamnya ada kreatifitas, baik kreatifitas dalam memproduksi, menggelar, berpromosi maupun sosialiasi serta kreatif dalam menghidupi dirinya sendiri,” katanya.
TidakĀ  hanya mempertahankan kebudayaan lokal dan kesenian, lanjut Jarianto, event ini dimaksudkan untuk mendongkrak sektor pariwisata di Jatim dan Blitar khususnya. Tercatat sebanyak 80-100 turis asing datang ke Blitar untuk menyaksikan event ini.
“Banyak turis asing datangĀ  ke Blitar untuk melihat acara ini. Tidak jauh dari peran travel planer melalui agen yang sangat membantu. Begitu juga sektor perhotelan dan kuliner meningkat,” katanya.
Disisi lain, Jarianto menambahkan, tahun lalu JSNC berjumlah 24 peserta, tahun ini meningkat jadi 28 peserta. Sebelumnya JSNC diselenggarakan Ngawi dan Banyuwangi. Untuk provinsi yang turut serta menyemarakkan yaitu dari DI Yogyakarta.
“Jatim terkenal peninggalan kerajaan yang luar biasa yang bisa diperlihatkan dalam Jatim Specta Night Carnival. Selain itu, tahun ini memang sedang Kongres Kesejarahan. Makanya bagaimana nilai kesejarahan dimunculkan dalam pawai kebudayaan ini,” katanya.
Sementara itu Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM mengungkapkan rasa bangga Kabupaten Blitar bisa jadi tuan rumah JSNC 2016. “Terimakasih buat pemprov dan para undangan, serta kontingen yang tutur meramaikan acara ini. Semoga ini bisa menghibur masyarakat ini salah satu upaya mewijudkan Blitar sebagai daerah wisata budaya,” katanya. [rac]

Tiga Penyaji Ter Specta
Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Sidoarjo

Lima Penyaji Kereta/Mobil Hias Terbaik
Kabupaten Pamekasan
Kota Malang
Kabupaten Sumenep
Kabupaten Tuban
Kabupaten Lamongan

Sepuluh Penyaji Terbaik
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Pamekasan
Kota Blitar
Kabupaten Trenggalek
Kota Malang
Kabupaten Magetan
Kota Kediri
Kabupaten Gresik
Kabupaten Jember
Kota Surabaya

Sepuluh Penyaji Unggulan
Kabupaten Malang
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Probolinggo
Kota Mojokerto
Kabupaten Pacitan
Kota Madiun
Kota Pasuruan
Kabupaten Tuban
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Sampang

Empat Penyaji Harapan
Kabupaten Sumenep
Kabupaten Bangkalan
Kabupaten Madiun
Kabupaten Lamongan

Tags: