Pembukaan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) di Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (23/03). [Arif Yulianto/Bhirawa]
IJombang, Bhirawa
Untuk meningkatkan profesionalisme jurnalis televisi, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Mojopahit, menggelar Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) di Jombang dari tanggal 23 hingga 24 Maret 2018.
Pembukaan UKJ dan sosialisasi Undang-Undang Pers dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang, sementara untuk pelaksanaan UKJ dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Jombang.
Pada acara pembukaan yang di buka oleh Penjabat sementara (Pjs) Bupati Jombang, Setiajit SH MM, tampak hadir pula Imam Wahyudi, salah seorang pengurus Dewan Pers. Selain peserta UKJ, kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ormas, OKP, dan sejumlah instansi lainnya yang ada di Jombang.
Imam Wahyudi pengurus Dewan Pers Bidang Pengaduan menjelaskan, setiap awak media pada nantinya harus mengikuti uji kompetensi sebagai jurnalis. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme awak media.
“Tahun 2019 nanti, semua wartawan atau jurnalis harus UKW atau UKJ. Akan tetapi, yang belum UKW bukan berarti tidak boleh liputan,” terang Imam, Jumat (23/03).
Sementara itu Amirudin Zaki, reporter salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia sekaligus ketua panitia acara tersebut mengatakan, UKJ berlangsung selama 2 hari. Ia mengucapkan terimakasih pada Pjs Bupati Jombang yang telah mensupport acara UKJ tersebut.
“Hari ini baru pembukaan, besok baru UKJnya. Ini memang kali pertama UKJ digelar di Kabupaten Jombang, karena biasanya UKJ digelar di Surabaya atau kota besar lainnya. Kami dari panitia mengucapkan beribu terimakasih pada Pjs Bupati Jombang, Bapak Setiajit. Berkat beliaulah acara UKJ terlaksana dengan baik,” ungkap Amir.
Amir pun berharap kepada seluruh peserta UKJ agar selalu serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti seluruh tahapan UKJ, mulai dari awal hingga akhir. Hal itu di katakannya agar kegiatan tersebut bisa memunculkan seorang awak media yang profesional dan berkompenten.
“Dengan UKJ ini, semoga bisa memunculkan jurnalis dan wartawan yang profesional dalam mencari berita,” pungkas Amir.(rif)
