Juara Kejurnas, Si Kembar Dapat Bonus

Ketua Umum Pengprov PBSI Jatim Wijanarko Adi Mulya, Ketua Umum PBSI Surabaya Bayu wira bersama pengurus hadir pada acara pemberian bonus untuk Syahrizal/Syahrozi. [wawan triyanto]

Setelah 28 Tahun Jatim Puasa Gelar
Surabaya, Bhirawa
Keberhasilan Syahrizal Dafandi Arafixqli/Syahrozi Dafandi Arafixqli asal klub Pratama Badminton Academy Surabaya meraih juara di Kejurnas PBSI 2018, membuat pengurus PBSI Jatim dan Kota Surabaya bangga, sebab kedua saudara kembar itu mengakhiri puasa gelar selama 28 tahun.
Menurut Ketua Umum Pengprov PBSI Jatim Wijanarko Adi Mulya, pemain Jatim yang berhasil meraih medali emas di kelompok taruna diraih oleh Hendrawan pada tahun 1990. “Syukurlah setelah menunggu 28 tahun, akhirnya Syahrizal/Syahrozi bisa meraih juara di Kejurnas kelompok taruna PBSI,” katanya, saat ditemui pada acara tasyakuran di komplek GOR Sudirman, Minggu (6/1).
Ia berharap lompatan prestasi yang dilakukan oleh Syahrizal/Syahrozi bisa menular ke pemain Jatim lainnya. Selain itu ia berharap agar Syahrizal/Syahrozi memanfaatkan hadiah magang selama enam bulan di Pelatnas Cipayung untuk mengasah kemampuannya, karena ia akan berlatih dengan pemain top Indonesia. “Keduanya tidak boleh cepat puas dan harus berlatih,” katanya Widjarnarko.
Untuk menghargai prestas Syahrizal/Syahrozi, Pengprov PBSI Jatim memberikan bonus Rp 10 juta, demikian juga dengan Pengkot PBSI Surabaya juga memberikan bonus uang pembinaan.
Ditemui ditempat yang sama, Ketua Pengkot PBSI Surabaya Bayu Wira mengaku bangga dengan prestasi Syahrizal/Syahrozi. Ia berharap keduanya bisa terus meraih prestasi di level masional maupun internasional. “Saya berharap prestasinya terus meningkat,” katanya.
Sementara itu Syahrizal/Syahrozi mengaku bersyukur bisa magang di enam bulan di Pelatnas Cipayung. Keduanya berjanji akan terus mengasah kemampuannya saat berlatih dengan pemain bulu tangkis papan atas Indonesia. “Ini kesempatan yang harus kami manfaatkan,” kata Syahrizal.
Prestasi Syahrizal/Syahrozi selama 2018 di level nasional cukup moncer, kedua remaja asal Blitar itu berhasil meraih dua kali juara Sirnas di Bali dan Balikpapan, kemudian juara II Sirnas di Surabaya. “kalau misalnya kita di Sirnas Surabaya juara I, maka secara otomatis bisa magang di Pelatnas, tapi syukurlah kita bisa meraih juara di Kejurnas,” kata Syahrozi.
Seperti diketahui pada babak final Kejurnas PBSI, pasangan Syahrizal/Syahrozi berhasil meraih juara setelah mengalahkan Bernadus Bagas Kusuma Wardana/Dwiki Rafian Restu dengan skor 17-21, 22-20, dan 21-18. [wwn]

Rate this article!
Tags: