Juara Umum, Dua Kata untuk Kafilah MTQ Sidoarjo

Moch Khudori

Moch Khudori
Dua kata yang harus diingat oleh 52 orang Kafilah MTQ asal Kab Sidoarjo yang akan bertanding dalam event MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur ke 28 yang digelar di Kab Tuban, 24 Oktober hingga 2 November 2019 ini. ‘Juara umum’.
Sebab pembinaan kepada kafilah yang berusia mulai dari anak – anak hingga dewasa itu. Menurut Kasubag Agama dan Kemasyarakatan Bagian Kesejahteraan Pemkab Sidoarjo, M Khudori, tidak ada tanggal merah alias libur bagi mereka untuk terus latihan.
Menurut Khudori, usai event MTQ ke-27 tahun 2017 lalu di Kab Pasuruan selesai, latihan bagi kafilah MTQ Sidoarjo langsung tancap gas alias gas pol. ”Latihan Kafilah Sidoarjo tidak henti – henti,” pengakuan Khudori.
Hal ini dikarenakan, meski kab/kota telah menjadi juara, tapi apabila pembinaannya melemah, menurutnya akan bisa kalah. ”Kita pakai strategi dalam peperangan, kafilah yang kalah bersaing dalam latihan, tidak kita ikutkan dalam pertandingan MTQ ini, karena target kita hanya juara umum,” ujar M Khudori, sebelum pemberangkatan 52 Kafilah MTQ Sidoarjo berangkat ke Kab Tuban.
Khudori mengatakan, dalam event dua tahun sekali itu, khafilah MTQ dari Kab Sidoarjo pernah meraih juara umum sampai empat kali. Sedangkan yang berturut – turut sebanyak tiga kali.
Yakni tahun 2002 lalu saat digelar di Sidoarjo, tahun 2005 di Sumenep dan tahun 2007 di Blitar. Sehingga mendapat piala tetap. Sedangkan tahun 2011, juga juara umum lagi saat di Madiun.
“Pada tahun 2017 lalu, Kab Sidoarjo gagal menjadi juara umum. Ini karena suatu hal. Sehingga harus puas menjadi juara kedua,” sebut Khudori.
Dirinya mengatakan, Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan anggaran bila kafilah MTQ Sidoarjo juara umum. Semua peserta MTQ yang jadi juara akan diberikan bonus. Sedangkan khusus juara satu akan diumrohkan.
“Akan kita berangkatkan Bulan Desember 2019 ini,” kata Khudori.
Dirinya mengakui persaingan kali ini akan cukup ketat. Karena dua kota di Jatim ini, informasinya juga sama mengincar juara umum. Yakni Gresik dan Lamongan. Dalam MTQ kali ini, kafilah Sidoarjo akan mengikuti 22 cabang lomba yang dipertandingkan. Satu cabang lomba tidak ikut. Yakni khusus tuna netra. Sebab di Kab Sidoarjo tidak ada peserta yang tunanetra. [kus]

Tags: