Juli, Rekrutmen CPNS Pemprov Dibuka Lagi

BKD Usulkan Ribuan Formasi ke Kemenpan
Pemprov, Bhirawa
Peluang kembali terbuka bagi masyarakat Jatim yang masih berminat ingin menjadi pegawai negeri di lingkungan Pemprov Jatim. Sebab kemungkinan sekitar Juli – Agustus 2014 nanti, pemprov kembali menggelar rekrutmen CPNS.
Saat ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim tengah melakukan verifikasi usulan formasi yang akan dikirim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Diperkirakan usulan formasi yang dikirim ke pusat tersebut mencapai ribuan formasi.
“Beberapa waktu lalu kita telah kirim usulan sementara yang hampir mencapai dua ribu formasi. Kemungkinan usulan tersebut bisa bertambah, sebab hingga sekarang masih kita lakukan pendataan,” kata Kepala BKD Provinsi Jatim Dr H Akmal Boedianto MSi,  Selasa (13/5).
Menurut dia, pembukaan lowongan CPNS ini bertujuan untuk mengisi beberapa kebutuhan tenaga PNS. Baik dikarenakan banyaknya PNS yang pensiun, maupun masih dibutuhkannya tenaga PNS baru yang bertugas di berbagai SKPD di lingkungan Pemprov Jatim.
Dijelaskannya pendaftaran CPNS Pemprov Jatim 2014 akan dilaksanakan secara online sebagaimana pada 2013 lalu. Untuk melakukan pendaftaran CPNS, sebelumnya harus dipersiapkan beberapa berkas pendaftaran yang penting. Seperti, scan ijazah dan transkrip nilai, scan KTP, scan pas foto dan alamat email.
“Yang menjadi prioritas untuk formasi CPNS tahun adalah tenaga kesehatan, dan tenaga pendidikan. Formasi-formasi lain juga tersedia, tapi jumlahnya tidak terlalu banyak seperti bidang kesehatan dan pendidikan,” kata mantan Sekretaris DPRD Jatim ini.
Pada proses rekrutmen nanti, BKD Jatim akan tetap menggunakan metode sistem Computer Assisted Test (CAT). Sebab metode ini telah terbukti dapat memunculkan CPNS yang sesuai kriteria dan terbetas dari kecurangan.
“Kita telah sukses menggunakan metode CAT saat rekrutmen kemarin, makanya akan kita gunakan lagi. Banyak kelebihan rekrutmen menggunakan CAT dibanding LJK (Lembar Jawaban Komputer), contohnya setiap peserta tak bisa mencontek karena antara komputer satu dengan komputer lainnya soalnya berbeda,” ungkapnya.
Jelang rekrutmen CPNS seperti ini, Akmal juga berpesan kepada masyarakat, agar tidak percaya dengan orang-orang yang mengaku bisa meloloskan menjadi CPNS. Sebab meski sudah banyak korban, setiap tahun selalu saja ada yang menjadi korban baru.
“Proses rekrutmen sekarang sudah sangat terbuka. Bahkan nilai hasil ujiannya bisa langsung diketahui seketika itu juga. Jadi sudah bisa ditebak kira-kira bisa lulus atau tidak. Kalau di bawah passing grade, ya pasti tidak lolos. Untuk itu, saya minta kepada masyarakat jangan mudah percaya orang yang ngaku-ngaku bisa meloloskan jadi CPNS,” tandasnya.
Sebelumnya dari Jakarta diinformasikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar menginstruksikan supaya kuota CPNS 2014 lebih besar dibanding periode 2013. Alasannya adalah banyak kuota CPNS 2013 yang tidak terisi.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (KIP) Kemen PAN-RB Herman Suryatman mengatakan kuota rekrutmen CPNS 2013 ditetapkan sekitar 65 ribu. Dari total kuota itu, hanya terisi sejumlah 58.796 kursi saja. “Kuota CPNS yang tidak terserap tahun lalu akan ditambahkan ke seleksi CPNS 2014 ini,” kata Herman.
Sehingga masih ada kursi sisa sebanyak 6.200-an kuota. Dengan asumsi kuota CPNS baru tahun ini tetap 65 ribu dan mendapatkan tambahan 6.200 kursi dari sisa kuota periode 2013, berarti kuota total tahun ini mencapai 71.200 kursi.
“Tapi , jumlah kuota CPNS 2014 secara pasti sampai sekarang belum ditetapkan, makanya diasumsikan sama dengan tahun lalu,” katanya.
Dia menegaskan bahwa penetapan jumlah kuota itu disesuaikan dengan kebutuhan formasi CPNS baru di instansi pusat maupun daerah. Selain itu penetapan kuota CPNS baru tahun ini juga mempertimbangkan kesehatan fiskal negara. [iib]

Tags: