Jumlah Bidan Sumenep Dinilai Cukup

BidanSumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sumenep mengklaim tenaga bidan sudah cukup, baik bidan PNS maupun PTT. Pasalnya, dari 334 desa yang tersebar di 27 kecamatan daratan dan kepulauan sudah terisi bidan semua, bahkan ada desa yang terdapat lebih dari satu bidan.
Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Fatoni mengatakan, total bida PNS yang tersebar di desa-desa sebanyak 213 orang dan bidan PTT sebanyak 220 orang. Di Kecamatan Raas ada salah satu desa yang terdiri dari tiga pulau. Dari masing-masing tiga pulau itu ada bidannya tersendiri dan di Kecamatan Masalembu, tepatnya di Desa Karamean terdapat dua bidan, Desa Masa Kambing juga ada dua bidan. “Makanya selama tahun 2014 tidak ada keluhan yang menonjol terkait pelayanan bidan di daerah-daerah karena pendistribusian bidan juga merata disetiap desa,” kata Fatoni, Selasa (23/6).
Ia mengatakan, perhatian Pemerintah setempat terhadap tenaga kesehatan utamanya bidan yang bertugas di desa  sudah bagus, termasuk pada bidan PTT. Karena untuk bidan PPT yang bertugas diwilayah terpencil, gajinya ada yang mencapai Rp4,5 juta jika ditotal antara gaji pokok dengan insentifnya.
“Tenaga kesehatan terutama bidan sudah mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah, untuk bidan PTT diwilayah terpencil saja gaji dengan insentifnya ada yang mencapai Rp4,5 juta, itu sama dengan gajinya kepala SKPD,” paparnya.
Ditanya tingkat angka kematian ibu dan bayi, ia menerangkan, untu angka kematian ibu pada tahun 2014 tercatat 9 orang dan bayi 32 orang. Jadi, jumlah itu dibawah kesepakatan global dunia. Untuk tahun 2015, terhitung sejak Januari hingga sekarang, kematian ibu nihil, sedangkan bayi sebanyak 9 orang. “Penyebab kematian ibu rata-rata karena pendarahan dan kejang, bukan karena terlambat penanganan tenaga medis,” tegasnya.n [sul]

Rate this article!
Tags: