Jumlah DPT Potensial Bertambah 30 Ribu

Surabaya, Bhirawa
Daftar Pemilih tetap(DPT) pilkada kota Surabaya Desember mendatang diperkirakan meningkat sekitar 30 ribu lebih pemilih. Saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya telah melakukan persiapan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
Proses verifikasi data penduduk Kota Surabaya tersebut yang sudah memiliki hak pilihnya yang diperkirakan Dispendukcapil sampai 16 Desember 2015 atau sebelum Pilwali berlangsung mencapai 2.183.258 jiwa. Hal ini diperdiksi lantaran beberapa penduduk yang sudah berusia 17 tahun. Sebagai perbandingan untuk DPT Pilpres 2014 jumlahnya hanya 2.017.450 pemilih.
” Data itu presidiksi sampai 16 Desember besok, kalau per Februari ini ada 2.151.122 orang. Jumlah DPT (Daftar Pemilihan Tetap) waktu Pilpres sama Pilwali kita gak mencatat secara detailnya, tapi yang pasti lebih banyak,” kata Kepala Seksi Pengolahan dan Penyimpanan Data Dispendukcapil Kota Surabaya, Agus ketika ditemui Bhirawa di ruang kerjanya, Rabu (4/3).
Ditanya, atas dasar apa jumlah yang sudah didata sampai 16 Desember 2015 yang hampir mencapai 30 ribuan lebih itu. Padahal, saat ini masih menginjak di Bulan Maret, Agus memperkirakan dari data akta kelahiran yang dimiliki Disepndukcapil. ” Kita punya patokan akta kelahiran yang kami miliki, tapi itu bisa lebih dan bisa kurang,” pungkas Agus.
Sementara itu, Kadispendukcapil Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan, daftar pemilih tetap disuplay dari data kependudukan wilayah. Pria kerab disapa Anang ini, bahwa siap bertanggung jawab penuh terhadap pendataan tersebut.” Mangkanya verifikasi dimulai sejak sekarang. Kami ingin melakukannya mulai sekarang,” kata Anang.
Setelah sudah diverifikasi secara keseluruhan akan diserahkan kepada Wali Kota terlebih dahulu untuk diteruskan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya secara formal.
Data sementara ini dipastikan akan muncul dalam waktu dekat ini. Akan tetapi, angka tersebut tidak bisa menjadi patokan  jumlah DPT karena masih melalui beberapa tahapan lainnya. ” Yaitu pemutakhiran data penduduk oleh pihak KPU. Nah, setelah tahapan sudah masuk KPU disitu muncul angka pastinya. Dari situ akan muncul angka pastinya. Kami hanya mensuplay kalau yang menetapkan DPT adalah KPU,” tambahnya. (geh)