Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Madiun Tambah Tujuh Orang

Tampak Bupati Madiun, Ahmad Dawami didampingi beberapa stafnya mengunjungi ke rumah pasien positif virus covid-19 dI Kecamatan Kebonsari Kab Madiun, Rabu (6/5). (sudarno/bhirawa)

(Bupati Madiun Tinjau Rumah Pasien)
Kabupaten Madiun, Bhirawa
Sejak Selasa (5/5) Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun, bertambah 4 orang. Rabu (6/5) tambah 3 orang dan sebelumnya terdapat 4 orang atau total, berjumlah 11 orang. Mereka merupakan bagian dari 104 orang santri Pondok Pesantren Al Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan 6 orang dan dari Klaster Sukolilo Surabaya 5 orang asal Kabupaten Madiun.
Menurut Bupati Ahmad Dawami, dari 11 reaktif, akhirnya dilakukan uji swab, hasilnya 4 orang dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya, mereka dilakukan isolasi dan perawatan di RSUD Batil Dolopo 2 orang dan RSUD Caruban 2 orang.
“Ke-4 terkonfirmasi positif Covid-19 itu bagian dari 104 kluster tertentu (Temboro) sebelumnya dilakukan rapid test menghasilkan 11 orang dinyatakan reaktif dan setelah uji swab, positif 4 orang,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami, dalam Siaran Pers, Rabu (6/5).
Dijelaskan oleh orang nomor satu di Pemkab Madiun itu, adanya penambahan 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, masyarakat Kabupaten Madiun diminta tetap tenang. “Saya juga berharap masyarakat mematuhi anjuran atau peraturan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19,”kata bupati berharap.
Terkait terurai diatas, bupati menekan penyebaran Covid-19, semua harus dilakukan bersama-sama. Anjuran atau peraturan dibuat, jika tidak diindahkan atau dipatuhi masyarakat, bisa jadi sia-sia. Jika ingin berhasil, peran serta masyarakat sangat diharapkan. “Saya juga terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Madiun hingga tingkat desa serta kelurahan, TNI, Polri, Dusun hingga RT ikut serta berperan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19,”tegasnya..
Ke-4 terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari Desa Sidodadi, Kecamatan Mejayan 2 orang. Desa Jetis, Kecamatan Dagangan 1 orang dan Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari 1 orang. Sedang data itu, positif Covid-19 untuk Kecamatan Kebonsari semula 2 orang tambah satu orang atau menjadi 3 orang. Kecamatan baru masuk zona merah yaitu Kecamatan Mejayan 2 orang dan Kecamatan Dagangan satu orang. Sebelumnya, Kecamatan Geger satu orang, Kecamatan Kebonsari 2 orang dan Kecamatan Saradan 1 orang.
Sementara itu, mengutif data dari Tim Gugus Percepatan Pencegahan Codid-19 Kabupaten Madiun hingga Rabu sore (6/5) menyebutkan, ODR 678 orang. ODP 306 orang. PDP 30 orang. Positif covid-19 11 orang dan dinyatakan sembur 3 orang.
Mengetahui di Kabupaten Madiun jumlah terkonfirmasi positif covid-19, bertambah 7 orang atau total, berjumlah 11 orang, Bupati Madiun Ahmad Dawami terjun langsung meninjau ke rumah pasien positif covid-19, untuk menenangkan keluarga yang terkonfirmasi positif Virus Corona. Kesempatan itu, Bupati i berharap agar keluarga pasien tetap tenang dan lakukan isolasi mandiri. Dengan tracing dan tes swab yang telah diketahui hasilnya, beliau ingin keluarga pasien untuk mempercayai bahwa hasil tersebut benar-benar nyata dan sesuai dengan standar WHO.
“Saat seperti ini, keafdolan dan keselamatan itu lebih utama keselamatan, sehingga kita bisa laksanakan ibadah di rumah masing-masing. Jangan sampai kita menularkan virus kepada orang lain, karena itu berarti kita melakukan dosa besar yang telah tersurat di Al-Quran”, ungkapnya.
Bupati menyatakan kepada keluarga bahwa Pemerinta Daerah siap membantu keluarga pada masa isolasi. Perangkat Desa akan membantu bila diperlukan, seperti belanja, mengantar pakaian, atau kebutuhan keluarga yang berada di rumah sakit.
“Pemerintah Desa harus siaga dengan adanya salah satu warganya yang dinyatakan positif agar masyarakat sekitar tidak gaduh. Tetap tenang serta jangan sampai ada pengucilan dari keluarga pasien tersebut. Semua harus gotong royong namun tetap jaga jarak dan patuhi protokol kesehatan Covid-19,”katanya menghimbau. (dar)

Tags: