Jumlah Pengangguran di Kabupaten Bojonegoro Masih Tinggi

Bojonegoro, Bhirawa
Tingkat Pengangguran di Kabupaten Bojonegoro rupanya masih cukup tinggi dengan jumlah sekitar 23 ribu orang. Minimnya lowongan pekerjaan di Bojonegoro lantaran kebanyakan lapangan kerja mempunyai kapasitan menengah ke bawah.
Kepala Disperinaker Bojonegoro, Agus Supriyanto mengatakan, berdasarkan pada tahun 2016 jumlah pengangguran sebanyak 23.320 orang sedangkan pada bulan Januari hingga Oktober tahun 2017 berjumlah 23.329 orang.
“Jumlah tahun ini mengalami penurunan sekitar 329 pengangguran dibanding tahun 2016,” kata Kepala Disperinaker, Agus Supriyanto, kemarin (31/7).
Menurutnya, penyebab banyaknya pengangguran di Kota Ledre disorot dari berbagai hal. Mulai dari banyaknya lulusan baru tiap tahun, lulusan pendidikan yang tak sesuai dengan jurusan dan minimnya lowongan pekerjaan di Bojonegoro lantaran kebanyakan mempunyai kapasitan menengah ke bawah.
“Beda dengan Kabupaten tetangga seperti Lamongan, Gresik, Surabaya maupun Sidoarjo yang banyak perusahaan besarnya,” ucapnya.
Kondisi tersebut, Dinas sendiri terus mengupayakan penuruna angka yang mencapai puluhan ribu tersebut. Salah satu upayanya dengan mengadakan Job Market Fair (JMF) setiap tahunya.
” Pelatihan kepada masyarakat maupun optimalisasi bursa kerja baik yang ada di Disperinaker maupun Bursa Kerja Khusus (BKK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bojonegoro,” ujaranya..
Selain itu, Disperinaker juga melakukan kerja sama dengan perusahaan baik lokal maupun luar daerah untuk merekrut tenaga kerja dari Kabupaten Bojonegoro dan melakukan kunjungan ke perusahaan atau job canvasing untuk mencari lowongan kerja.
“Seperti halnya sebelumnya, kita sudah melakukan seleksi yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan di gedung Pusat Pelatihan Industri Kreatif (PPIK) di Jalan Veteran,” pungkasnya. [bas]

Tags: