Anggota DPR RI, Komisi X Anang Hermansyah bersama Kepala Arsip dan Perpusda, Yossi Sudarso , Kepala UPT Diknas Kabupaten Lumajang serta dewan guru SMK Muhammadiyah Lumajang.
Lumajang, Bhirawa
Kepala UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Sugiono Eksantoso disela sela pendampingan kunjungan Anang Hermansyah salah satu Anggota DPR RI Komisi X yang melakukan lawatan ke SMK Muhammadiyah Lumajang (2/11) mengharapkan agar Pemerintah memperhatikan kondisi Perpustakaan yang dinilai tidak representatif dan terbilang masih jauh dari harapan.
Hasil evaluasi sementara di katakan Sugiono bahwa dari jumlah 95 lembaga SMA,SMK sederajat yang memiliki perpustakaan yang memenuhi kriteria yang ada. Untuk itu sesuai dengan komitmen Presiden Joko Widodo dengan Nawa Citanya dimana penguatan pendidikan karakter lewat literasi dinilai masih belum didukung oleh sarana dan prasarana yang ada diantaranya perpustakaan.
“Makanya kita dorong dengan penggelontoran buku ke sejumlah sekolah, dan tentunya kita juga harus mempsiapkan infrastruktur perpustakaan,” ujarnya.
Sedangkan kondisi Perpustakaan yang ada saat ini dinilai masih belum memadai, karena tidak didukung oleh kelengkapan buku yang beragam serta keterbatasan petugas perpustakaan yang memiliki skill khusus di bidang perpustakaan.
“Tadi kita sudah sampaikan keluhan itu kepada Pak Anang (DPR RI), dan mudah mudahan secepatnya bisa terealisasi ,” terangnya.
Sedangkan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang, Yos Sudarso ketika dikonfirmasi disela sela kunjungan Anang Hermansyah di SMK Muhammadiyah Lumajang menjelaskan bahwa tujuan Anang Hermansyah yang juga merupakan Politisi PAN itu terkait sosialisasi Undang Undang No 3 tahun 2017 dan follow up tentang program literasi dimana Kabupaten Lumajang telah meraih penghargaan di tingkat Nasional.
Lebih lanjut, Yossi juga menegaskan bahwa dalam pengembangan program literasi itu nantinya setiap sekolah harus memiliki fasilitas perpustakaan yang memadai termasuk buku bacaan yang beragam serta situasi ruang baca nyaman.
Untuk itu dia menargetkan jumlah perpustakaan dalam kurun waktu 2018-2019 dimasing-masing Lembaga Pendidikan di tingkat SD dan SMP harus memiliki 100 unit Perpustakaan , sedangkan untuk Lembaga di SMA,SMK sederajat yang berjumlah 95 lembaga dapat terpenuhi seluruhnya.
“Berdasarkan data sementara jumlah Perpustakaan di SD sebanyak 30 Unit perpustakaan dari 600 Lembaga, untuk SMP sederajat telah memiliki 5 Perpustakaan dari 200 Lembaga Sekolah, sedangkan untuk Lembaga tingkat SMA ,SMK sederajat baru memiliki 25 Peepustakaan dari 95 Lembaga Sekolah,” ujarnya.
Untuk itu dia akan menargetkan jumlah Perpustakaan di Kabupaten Lumajang, baik untuk Lembaga maupun di masyarakat akan ditingkatkan menjadi 100 unit Perpustakaan yang memadai.(Dwi)
