Jumlah Tamu Asing Tak Sesuai Harapan, Warga Wonorejo Kecewa

PrepCom3Surabaya, Bhirawa
Pelaksanaan The Third Preparatory Committee United Nations for Habitat (PrepCom3) bukan saja memunculkan kekecewaan warga terkait kemacetan sebagai imbas penutupan jalan. Warga di pinggiran yang jauh dari pusat kota juga merasa kecewa. Seperti halnya warga Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut. Meski kotanya, Surabaya menjadi tuan rumah acara PBB, namun tidak sepenuhnya mereka senang.
Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Bintang Timur, Kelurahan Wonorejo, Fathoni, adalah wakil warga yang kecewa. Ini karena dia dan warga Wonorejo terlanjur melakukan persiapan penuh menyambut delegasi Prepcom .
“Tamu asing yang datang hanya sedikit. Senin (25/7) hanya enam orang, Selasa (26/7) ada 16 orang. Dan hari ini (kemarin) belum ada sampai siang mendekati sore ini. Padahal rangkaian acara jadwalnya dimulai pukul 10.00,” kata Fathoni ditemui di Mangrove Information Center (MIC), satu areal dengan Dermaga Ekowisata Mangrove Wonorejo, kemarin.
Banyak persiapan dilakukan warga. Bahkan, kata Fathoni, ketua karang taruna terlanjur mencetak kaos untuk anggota guna menyambut tamu negara itu. “Kecewa mas. Bayangan kita, banyak warga datang, dari sekitar 4000 lebih, bisa datang seribu sudah bagus. Ini sedikit, jauh dari harapan,” imbuhnya.
Untuk menyambut tamu, beberapa kelompok kesenian disiapkan untuk tampil dan menghibur. Selasa lalu ada musik patrol dan tetap bermain meski tidak ada yang menonton. “Dan tadi (kemarin) ada grup musik patrol datang bersama mobil pikap. Setelah tahu sepi, grup itu langsung kembali. Juga tidak berpamitan,” paparnya.
Persiapan lain adalah pemasangan paving oleh pemkot melalui kontraktor pelaksana. Jalan masuk lokasi yang sebelumnya rusak dan berlumpur ketika hujan kini sudah berpaving dan beraspal. Namun jumlah pengunjung dari lintas negara yang hadir di acara PBB dan menyempatkan mampir ke MIC serta Ekowisata Mangrove tidak sebanding dengan persiapan. (geh)

Tags: