Jumlah TKI Asal Pasuruan Naik Tajam, Terbanyak ke Hongkong

Buruh saat menemui pihak Disnaker Kabupaten Pasuruan. Jumlah TKI asal Pasuruan terus naik tajam, terbanyak ke Hongkong.

Pasuruan, Bhirawa
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Pasuruan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hingga akhir 2019, jumlah TKI yang terdaftar mencapai 98 orang, pada 2018 lalu sebanyak 77 orang.
Kepala Disnaker Kabupaten Pasuruan melalui Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Suhartana menyampaikan meningkatnya jumlah TKI yang berangkat ke luar negeri dikarenakan selain populasi masyarakat yang terus meningkat, juga ada pengiriman TKI yang terdata sebagai tenaga formal atau pekerja konstruksi.
“Hingga akhir 2019, ada 98 orang berasal dari Kabupaten Pasuruan dan berangkat lewat Surabaya. Itu berdasarkan pengajuan rekomendasi dari Disnaker untuk ke P4TKI atau LP3TKI,” papar Suhartana, Rabu (5/2).
Terinci, dari 98 orang itu terdiri dari 22 TKI laki-laki dan 76 TKI perempuan. Dari jumlah mereka, terbanyak berangkat ke Hongkong, disusul ke Taiwan, Malaysia dan sisanya ke Singapore dan Brunei.
Meski lebih banyak TKI sektor informal, namun mereka sudah melakukan pelatihan 3-4 bulan atau 600 jam di Balai Latihan Kerja (BLK) TKI. Dalam BLK itu, mereka tidak hanya diajarkan tentang keterampilan kerja, namun juga budaya sampai bahasa di negara tujuan.
“Dengan pelatihan yang diperoleh, tentunya mereka tak akan canggung saat bekerja di luar neger dengan sektor yang diinginkan sesuai dengan keinginan tiap TKI,” kata Suhartana. [hil]

Tags: