Juri MTQ Internasional, Berperan dalam MTQ Sidoarjo

Camat Waru bersama para kafilah usai menerima penghargaan dari Sekda Sidoarjo. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Kecamatan Waru pada lomba MTQ Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 ini merebut juara umum, menggeser posisi Kec Candi yang sempat menjadi juara umum pada MTQ Kabupaten Sidoarjo tahun 2018 lalu.
Menurut M Hudhori SIKom MIKom, salah satu panitia MTQ Kab Sidoarjo 2020, kemenangan kafilah dari Kec Waru sudah bisa diduga sebelumnya. Sebab di wilayah Kecamatan yang padat penduduk itu, ada pengajarnya yang pernah menjadi juri pada lomba MTQ tingkat Nasional bahkan Internasional.
“Sudah bisa bisa diduga sebelumnya,” kata Hudhori, Senin (9/11) kemarin.
Hudhori yang juga Kasubag Agama dan Kemasyarakatan Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo mengatakan, dengan kemenangan yang diraih kafilah MTQ Waru ini, jajaran pimpinan di Kec Waru, diminta supaya harus lebih perhatian pada bidang Alquran. ”Kalau tidak, bisa kualat, sebab perhatian pada masalah Alquran berarti perhatian pada Siar Agama Islam,” ujarnya.
Hudhori bersyukur MTQ Kab Sidoarjo tahun 2020 ini telah berjalan sukses, walau berada dalam masa pandemi Covid 19. Semua khafilah MTQ dari 18 kecamatan itu, pada lomba yang digelar mulai 6 hingg 8 November itu, telah mendapatkan piala. Baik peserta yang berjumlah besar maupun kecamatan yang mengikutkan pesertanya hanya sedikit.
“Semua khafilah dari 18 kecamatan mampu meraih juara,” katanya.
Hudhori menegaskan, Kec Waru yang menjadi juara umum dan Kec Candi yang sebagai petahana, hanya selisih pada juara 1 nya saja. Yakni Kec Waru jumlah juara 1 nya ada 7 orang sedangkan Kec Candi juara 1 nya ada 5 orang. Kecamatan Candi kalah pada bidang hafalan dan tafsir Alquran. Para juara I pada lomba MTQ tingkat Kabupaten ini akan diseleksi lagi nantinya untuk bisa ikut dalam MTQ Jatim tahun 2021 di Kab Pamekasan Madura.
MTQ Kabupaten Sidoarjo ke 29 resmi ditutup Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu (8/11) malam di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Kafilah Waru berhasil keluar sebagai juara umum, karena telah mengantongi jumlah poin tertinggi dari yang lainnya.
Kafilah Waru yang berhasil meraup sebanyak 52 poin. Sedangkan juara kedua ditempati Kafilah Candi dengan 41 poin, juara ketiga ditempati Kafilah Tanggulangin dengan 33 poin.
Menurut Sekeretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Ahmad Zaini kalau MTQ tahun ini diikuti sebanyak 601 peserta, dari 18 kafilah yang mewakili kecamatan masing-masing. MTQ kali ini merupakan seleksi awal untuk persiapan MTQ di tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan digelar tahun depan di Pamekasan, Madura.
Pada MTQ tingkat Jatim nanti, Sidoarjo mentargetkan juara umum. Target itu didasarkan karena kini Sidoarjo merupakan kabupaten dengan penyumbang peserta terbanyak yang mewakili Jatim di MTQ tingkat nasional. ”Target kami juara umum. Itu mengacu kepada wakil Sidoarjo yang terbanyak mewakili Jatim saat ini di tingkat nasional. Ada sembilan orang dan terbanyak se-Jatim,” terang Zaini.
Sementara itu, Camat Waru, Rudi Setiawan, mengaku sangat bersyukur dan bangga atas capaian kafilahnya. Ia mengapresiasi para peserta, serta pembina yang telah gigih berjuang meski dalam masa pandemi Covid 19 saat ini. ”Yang pertama ucap syukur kepada Allah SWT. Kedua pasti rasa bangga dengan perjuangan anak didik kami, juga para pembina kami yang mana di tengah masa pandemi ini masih setia membina para kafilah dengan baik,” ujar Rudi. [kus.ach]

Tags: