Juru Kunci Makam Wadul Dewan Gresik

Juru Kunci Makam Wadul Dewan GresikGresik, Bhirawa
Juru Kunci Makam Sunan Giri mengadu kepada Ketua Komisi D DPRD Kab Gresik, Muntarifi. Kedatangan para juru kunci mengadukan permasalahan terkait pemecatan sepihak yang dilakukan Yayasan Makam Sunan Giri.
Para juru kunci yang mendatangi kantor dewan antara lain Abdullah Zaini, Hilal juru kunci yang dipecat, kemudian, Adi Purwanto juru pelihara Makam Sunan Giri. Mereka diterima di ruang Komisi D DPRD Gresik, meminta nasibnya bisa difasilitasi agar bisa mendapat pekerjaan.
”Kedatangannya di gedung dewan untuk meminta bantaun para anggota dewan. Sebab, sesuai sejarah juru kunci Makam Sunan Giri berasal dari kaum Giri. Sehingga yayasan tak berhak untuk menolak pengangkatan juru kunci, untuk juru kunci Makam Sunan Giri merupakan keturunan dari Syek Kujo sebagai pemilik lahan, dan semua itu sudah ada pada silsilah keluarga dari Syekh Kujo sendiri. Jadi untuk juru kunci, harus berasal dari keturunannya dan saya adalah salah satunya,” kata Abdullah Zaini juru kunci.
Menurut Ketua Komisi D DPRD Kab Gresik, Muntarifi, atas laporan ini dalam waktu dekat bakal menindaklanjuti dengan menyampaikan hal ini pada rapat komisi. Nanti, pihaknya bakal mengagendakan untuk memanggil pihak-pihak terkait. Dan akan mengurai masalah ini meski ini adalah masalah internal.
”Laporannya saya terima, nanti kami teruskan pada komisi. Memang untuk juru kunci merupakan urusan internal bukan urusan yayasan, namun belum bisa menyimpulkan karena belum mendengarkan keterangan seluruh pihak. ”Kalau melibat kronologisnya, memang ada Tupoksi yang tak tepat sehingga perlu diluruskan,” ujarnya. [kim]

Rate this article!
Tags: