Juru Pengairan Dapat Penghargaan Presiden Jokowi

7-FOTO OPEN mb7-Kepala Dinas Pengairan berfoto dengan Presiden JokowiBondowoso, Bhirawa
Sukses dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam tata kelola irigasi, Taufiqurrahman (39) salah seorang juru pengairan Bondowoso yang bertugas di Desa Dadapan Grujugan Bondowoso diundang ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo karena mendapatkan Juara 2 Tingkat Nasional pada Silaturrahim dengan Petani Pemenang Adhikarya Pangan Nusantara (APN) dan Pemenang pemilihan petugas operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan rawa teladan tingkat Nasional Tahun 2014 bertempat di Istana Kepresidenan, Jumat (16/1) lalu.
Ditemui usai penerimaan penghargaan tersebut di rumahnya, Ahad (18/1), Taufiq mengungkapkan, dirinya tidak menyangka upayanya dalam melayani petani bakal mendapat penghargaan dari presiden. Pasalnya, dia melakukan semua itu murni untuk tata kelola pertaian agar semua petani sukses tanpa mengalami kekurangan air.
Awalnya menurut Taufiq, yang memiliki aliran irigasi sedikitnya 750 Hektar dengan ribuan jumlah petani tersebut selalu terjadi rebutan air, akibat petani dalam bertani tidak ditata, sehingga setelah ditata, pada musim hujan disarankan menanam padi dan pada musim kemarau menanam palawija yang tidak membutuhkan banyak air. “Kalau musim hujan debit air kan banyak mas, sehingga pada musim kemarau kita arahkan petani pada tanaman yang tidak begitu membutuhkan air yang akhirnya bisa mencukupi semuanya,” kata Taufiq, kemarin.
Selain itu, dirinya juga melibatkan masyarakat dalam memelihara saluran irigasi, melakukan pembersihan secara gotong royong, merawat dan memelihara seluruh hasil pembangunan serta diupayakan swadaya jika terjadi kerusakan. “Inilah yang saya lakukan selama beberapa tahun trakhir, yang ternyata mendapat penilaian dari Propinsi Jatim sebagai Juara 1 dan dibawa ke tingkat nasional menjadi juara 2,” kata Taufiq bangga.
Taufiq juga mengungkapkan, seuruh proses yang dilakukannya tidak lupa untuk dilakukan pencatatan secara administrasi baik itu berupa aset yang dimiliki, pembukuan penyaluran air serta berbagai keputusan yang dambil dalam bermusyawarah dengan masyarakat petani.
“Jadi dalam penilaian ini cukup lama, para penilai dari pusat datang kelokasi beberapa kali juga melakukan cek administrasi,” ungkap Taufiq yang mengaku sangat berterima kasih atas dukungan dinas pengairan Bondowoso dan masyarakat petani sekitar.
Dalam kesempatan itu Taufiq mengungkapkan jika hadiah yang dia terima dari Presiden berupa Sepeda Motor dan uang tunai akan dipersembahkan pada petani yang selama ini mendukungnya serta untuk meningkatkan jaringan irigasi binaannya.
Sementara itu, Drs Karna Suswandi MM Kepala Dinas Pengairan yang juga ikut mendampingi Taufiq dalam penerimaan penghargaan dari Presiden mengaku sangat bangga, karena selama ini upayanya untuk mendukung Program pertanian Pemkab Bondowoso ternyata juga mendapat penghargaan dari Presiden. Karna juga berharap pada pemerintah pusat untuk terus mendukung program di Bondowoso.
“Saya sangat menyambut baik penghargaan ini, karena ternyata ini juga kita akan mendapat Reward dari kementerian Pekerjaan Umum (PU) khususnya Dirjen SDA yang akan memberi program khusus pada kita,” katanya.
Karna juga mengungkapkan, jika dari 611 daerah irigasi (DI) yang dimiliki kabupaten Bondowoso, saat ini akan segera dibangun berbagai fasilitas aliran irigasi yang mendapat suntikan dana cukup besar dari APBN. “Tentu semua kepercayaan dari pemerintah pusat ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya, tentu juga akan melibatkan masyarakat agar terus berpartisipasi dan merasa memiliki dengan semua yang diberikan,” kata Karna kemarin. [mb7]

Tags: