K3S Bantu Biaya Pendidikan Anak Putus Sekolah

Sembilan anak putus sekolah terima bantaun biaya sekolah dari KKKS.

9 Anak Putus Sekolah Kini Kembali Bersekolah
Probolinggo, Bhirawa
Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi dan bantuan tambahan biaya pendidikan bagi anak putus sekolah wajib belajar 9 (sembilan) tahun, di Kantor Kecamatan Sumber.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua 1 KKKS Kabupaten Probolinggo Hj. Sudjilawati Soeparwiyono beserta pengurus. Pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Sumber (TKSK) Zainal Arifin mengatakan terdapat 9 (sembilan) orang penerima yang bekesempatan menerima bantuan biaya pendidikan bagi anak putus sekolah yang berasal dari Dusun Tempuran Desa Sumber dan Dusun Bandungan Desa Tukul Kecamatan Sumber.
Ketua 1 KKKS Kabupaten Probolinggo Hj. Sudjilawati Soeparwiyono mengemukakan peran orang tua sangat penting untuk keberhasilan masa depan anak. Orang tua harus memberikan support pada anak-anaknya untuk bersekolah hingga 12 tahun. Seorang anak itu sendiri sebagai tumpuan untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik kedepannya.
“Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui KKKS berkomitmen menangani anak-anak yang putus sekolah. Salah satunya dengan memberikan bantuan sosial berupa biaya sekolah bagi anak-anak yang tidak mampu dan putus sekolah. Semoga bantuan ini bermanfaat dan membantu anak-anak bersemangat untuk bersekolah,” harapnya. Lebih lanjut dikatakannya, dalam rangka penguatan kapasitas pengurus, Forum Anak Kabupaten Probolinggo mengadakan kunjungan belajar ke teman-temannya di Dewan Perwakilan Anak (DPA) Kabupaten Tulungagung. Kunjungan belajar ke DPA Kabupaten Tulungagung diikuti oleh 25 orang terdiri dari pengurus Forum Anak Kabupaten Probolinggo, Fasilitator Forum Anak Kabupaten Probolinggo, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Probolinggo serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo.
Ketua LPA Kabupaten Probolinggo Rusdiono mengungkapkan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi Forum Anak untuk ikut serta berperan mewujudkan kabupaten layak anak. “Tujuannya untuk menambah wawasan Forum Anak dengan mengetahui kegiatan Forum Anak yang lebih baik bisa mencontoh berinovasi dan dikembangkan dalam program kerja Forum Anak Kabupaten Probolinggo,” tuturnya. Dengan adanya kegiatan ini Rusdiono mengharapkan terbentuk Forum Anak sampai seluruh kecamatan dan Kabupaten Probolinggo. “Peran aktif seluruh komponen, baik pemerintah, masyarakat serta swasta untuk memfasilitasi Forum Anak untuk berpartisipasi sebagai salah satu hak anak dalam ikut mewujudkan KLA (Kabupaten Layak Anak) di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.
Dari hasil kunjungan belajar ke DPA Kabupaten Tulungagung ini, para pengurus Forum Anak mengetahui proses pembentukan DPA Desa di tingkat desa. Dimana desa sangat berperan dalam berjalannya kegiatan dengan menggunakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dengan bimbingan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Bappeda, Dinsospppa KB dan LPA. [wap]

Tags: