Kab.Blitar Boyong 4 Penghargaan Tingkat Jatim

Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo saat menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-71. [Hartono/Bhirawa]

Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo saat menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-71. [Hartono/Bhirawa]

Kab.Blitar, Bhirawa.
Sebutan Kabupaten Blitar sebagai Kabupaten Seribu Candi memang kaya prestasi, bahkan dari tahun ketahun Kabupaten yang berada paling selatan Provinsi Jawa Timur ini untuk kesekian kalinya mendapatkan penghargaan baik tingkat Provinsi maupun Nasional.
Kali ini, bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-71, Pemerintah Kabupaten Blitar kembali memboyong prestasi, yakni Desa Tangguh Terbaik Kategori  Pratama Bidang Partisipasi Lomba Desa/Kelurahan Tangguh Provinsi Jawa Timur Tahun 2016  untuk Desa Karangrejo Kecamatan Garum,  Forum  Kabupaten Blitar Sehat yang lolos 4 tatanan verifikasi Penilaian  Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2016,  juara 1 Lomba Kelompok Agribisnis  Peternak Ayam Buras oleh KSU Barokah dan Juara 2 LPMD Untuk Desa Pasirharjo Kecamatan Talun, dimana penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Bupati Blitar, H.Rijanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh SKPD, Camat, Kades/Lurah yang telah bekerja keras, kompak mewujudkan prestasi, membawa nama harum Kabupaten Blitar. “Ini berkat kerjasama, disiplin dan komitmen yang tinggi sehingga berhasil mendaoatkan prestasi,” kata Soekarwo.
Sementara itu, Eko Wahyudi, Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Blitar mengungkapkan, prestasi ini menjadi pondasi untuk menuju prestasi selanjutnya ke tingkat Nasional pada Tahun 2017. Pihaknya akan membenahi beberapa evaluasi yang telah disampaikan oleh tim verifikasi Kabupaten Sehat beberapa waktu lalu.
“Kami akan melengkapi kekurangan dokumen, memberikan fasilitas kesehatan seperti pos kesehatan di lokasi wisata juga menjaga lingkungan pasar agar selalu bersih untuk persiapan maju dalam ajang Nasional tahun depan,” jelasnya.
Sementara  seperti diketahui, Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-71 Tahun 2016 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (12/10) kemarin.
Upacara yang dimulai sekitar  pukul 08.00 tersebut diikuti sekitar 990 orang,  tergabung dalam 32 pleton terdiri dari gabungan dari Polda Jatim, Gartap Surabaya, Gabungan Lurah, IPDN, Pasukan Bela Negara, Dishub LLAJ, Dispenda, Menwa, Mahasiswa, Pelajar, Pol PP, serikat pekerja serta sekitar 250 paduan suara dari pelajar SMAN 1 Surabaya. Pada upacara tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf, Forpimda Provinsi Jawa Timur, Bupati/Walikota dan DPRD Provinsi Jawa Timur, Rektor beberapa perguruan tinggi, parpol dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Jawa Timur ini menegaskan saat ini trend kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah meningkat, karena kerja keras dan kerja sama seluruh aparat pemerintah yang tidak pernah menghambat penyelesaian permasalahan di masyarakat. Untuk itu, Gubernur Jawa Timur  memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota, Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan karyawan/karyawati serta seluruh elemen  masyarakat se Jawa Timur.
Soekarwo atau yang lebih akrab dipanggil Pakde Karwo juga menyampaikan bahwa saat ini   Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi tumpuan atau  pengungkit pertumbuhan ekonomi Indonesia. Atau dengan kata lain, Jawa Timur sebagai mesin lokomotip pertumbuhan sosial dan ekonomi nasional,sehingga sangat diharapkan adanya kerja keras, kerja sama seluruh elemen masyarakat.
Melalui tema ‘Dengan Semangat Kerja Nyata Mari Kita Mantabkan Jawa Timur Sebagai Provinsi Industri Berbasis UMKM’,  Gubernur Jatim mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk  makin giat bekerja, berkarya dan mandiri. Juga menciptakan rasa solidaritas dan kebersamaan diantara masyarakat Jawa Timur. [htn,adv]

Tags: