Bupati Blitar H Herry Noegroho didampingi Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar dan Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah saat acara Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Kelancaran Pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Blitar.
Kab.Blitar, Bhirawa.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2015, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar telah menggelar rapat koordinasi
Dalam Rapat yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Blitar diikuti oleh pihak Kepolisian, aparat TNI serta beberapa pihak dalam rangka mensukseskan Pemilukada Kabupaten Blitar tahun 2015 ini. Rapat tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab Blitar untuk memfasilitasi kelancaran Pemilukada Kabupaten Blitar.
“Kami punya kewajiban untuk ikut mensukseskan Pemilukada tahun ini. Untuk itu koordinasi semacam ini terus kami lakukan supaya nantinya tugas masing-masing bisa sinkron,” kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar, Drs Mujianto.
Menurutnya, Pemilukada merupakan agenda demokrasi lima tahunan untuk menentukan pemimpin daerah. Hajat demokrasi ini akan mempengaruhi arah pembangunan Kabupaten Blitar ke depan. Sehingga ia berharap semua pihak bisa bahu membahu untuk mensukseskan agenda ini.
Selain itu diakuinya besarnya jumlah penduduk Kabupaten Blitar menjadikan Pemilukada di daerah ini memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Kondisi masyarakat dengan berbagai macam karakter dan budaya bisa memicu berbagai pesoalan sosial.
“Kami yakin dengan bantuan semua pihak, potensi konflik saat Pemilukada tahun ini bisa teratasi,” ujarnya.
Dalam rapat koordinasi ini Bupati Blitar, H Herry Noegroho mengatakan kepada para peserta fasilitasi Pemerintah Daerah merupakan bagian penting dalam menyukseskan pelaksanaan semua tahapan penyelenggaraan Pemilukada.
Bentuk bantuan dan fasilitas yang dapat diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk penyelenggaraan Pemilukada antara lain penyediaan sarana ruangan sekretariat PPK dan PPS, pelaksanaan sosialisasi, kelancaran transportasi pengiriman logistik, monitoring kelancaran penyelenggaraan Pemilukada dan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan Pemilukada.
“Selama ini koordinasi dan fasilitasi dari pemerintah daerah sudah berjalan baik. Untuk itu kondisi ini harus terus dijaga,” kata H Herry Noegroho.
Bahkan tidak hanya lembaga formal penyelenggaranya, yaitu KPU dan Bawaslu serta para peserta pemilihan umum saja, semua komponen diharapkan merasa terpanggil untuk menjamin Pemilukada yang sukses. Termasuk para warga pemilih akan sungguh-sungguh berpartisipasi dalam menggunakan hak pilihnya masing-masing untuk kesuksesan agenda demokrasi ini.
Dijelaskannya, penyelenggaraan Pemilukada secara berkala merupakan suatu kebutuhan mutlak sebagai sarana demokrasi yang menjadikan kedaulatan rakyat sebagai sumber kehidupan bernegara.
Seperti diketahui, Kabupaten Blitar akan menggelar Pemilukada serentak pada Desember tahun ini. Dalam Pemilukada tahun ini dipastikan hanya akan ada satu pasangan calon, yakni Rijanto-Marhaenis UW. Kepastian mengenai calon tunggal ini setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan bahwa daerah yang hanya memiliki calon tunggal tetap boleh menggelar Pemilukada.
“Kami menghimbau semua kalangan masyarakat untuk ikut mensukseskan Pemilukada tahun ini. Hal ini demi berjalannya proses demokrasi di Kabupaten Blitar,” jelasnya. Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing. [htn]
