Kab.Bojonegoro Desak Objek Wisata Sumur Tua Terealisasi

Sumur TuaBojonegoro, Bhirawa
Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro untuk membuat lokasi tambang minyak sumur tua di Wonocolo sebagai obyek wisata andalan Bojonegoro tampaknya segera terealisasi. Itu setelah SKK Migas mengusulkan Sumur Tua di Kecamatan Kedewan itu akan dijadikan daerah wisata andalan.
Menurut kepala Divisi Survei Pemboran SKK Migas, Ngatijan, beberapa potensi kawasan pengeboran sumur minyak tua sebagai wisata alam sangat besar. Mulai dari wilayah geografisnya yang berada di daerah perbukitan dan pengelolaan yang masih dilakukan dengan cara tradisional. “Melihat kondisi pengeboran sumur tradisional ini sangat unik, tempatnya di atas lahan perbukitan. Sehingga bisa berpotensi menjadi desa wisata andalan Bojonegoro,” kata Ngatijan  belum lama ini.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, mengharapkan SKK Migas, Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, juga penambang segera merealisasikan kawasan lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan, menjadi lokasi objek wisata.
“Kalau harapan dari pemkab, secepatnya, berbagai pihak terkait segera merealisasikan kawasan lapangan sumur minyak tua menjadi lokasi objek wista,” kata Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bojonegoro Setyo Yuliono, Minggu (28/2).
Lebih lanjut ia menjelaskan lokasi lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan, di Bojonegoro itu, masuk wilayah kuasa pertambangan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. “Oleh karena itu, Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, harus segera merencanakan lokasi setempat menjadi sebuah objek wisata dengan mengandeng Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPNV) Yogyakarta,” ucapnya.
Pemkab mendukung sepenuhnya kawasan setempat dijadikan sebuah objek wisata, karena akan meningkatkan pendapatan para penambang. “Penambang merasa siap, karena sudah memiliki jeep, yang selama ini dimanfaatkan untuk bekerja harian,” pungkasnya.
Sementara asisten II Bupati Bojonegoro, Setyo Yuliono mengungkapkan, program alternatif yang diusulkan oleh SKK Migas itu sesuai dengan program Pemkab Bojonegoro, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). “Usulan yang bagus dari SKK Migas akan membuat sumur tua sebagai obyek wisata, kami sangat mendukung,” imbuhnya. [bas]

Tags: