Kab.Bondowoso Kembangkan Kawasan Agropolitan

Kawasan AgropolitanBondowoso, Bhirawa
Bupati Amin Said Husni berharap kawasan agropolitan sudah bisa diwujudkan sebelum 2018. “Kami mulai dari nol,” kata Amin. Kawasan agropolitan adalah kawasan yang sentra produk-produk pertanian. Nantinya kawasan ini mengembangkan produk unggulan seperti kopi dan tebu.
“Nanti semua produk pertanian ditempatkan di satu titik, semacam terminal agribisnis,” kata Amin. Ada dua jenis komoditas pertanian, yakni komoditas pertanian mentah dan olahan. Nantinya kawasan agropolitan ini menjadi tempat bertemunya produsen pertanian dan pedagang. “Anggaran kami tak bisa fokus ke sana saja. Jadi kami menggandeng pihak swasta dan menjajaki beberapa pihak,” kata Amin.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso, saat ini memang melanjutkan pengembangan agropolitan di empat Kecamatan. Salah satunya membangun pasar wisata, dan diharapkan menekan angka kemiskinan. Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengatakan, agropolitan dikembangkan di empat kecamatan, yakni Sukosari, Sumberwringin, Sempol, dan Tlogosari. Empat daerah itu masuk dalam kawasan miskin. “Dengan agropolitan diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, dan angka kemiskinan turun lima persen,” katanya.
Kemiskinan memang menjadi probem utama di Bondowoso. Dari 725.571 jiwa penduduk Bondowoso, survei keluarga miskin pada 2005 menyebutkan, jumlah penduduk miskin mencapai 246.357 jiwa atau sekitar 34 persen lebih. Demikian pula rumah tangga miskin, menurut data pada tahun 2005 sebanyak 88.291 KK atau 35,09 persen. [har]

Tags: