Kab.Lumajang Segera Bangun Jalan Kendaraan Roda Dua

Sejumlah jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang mendatangi langsung lokasi jalur yang rusak perah yakni di jalan lokasi wisata Watu Gedek yang kondisinya hancur total yang menyebabkan arus jalan tertutup.

Sejumlah jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang mendatangi langsung lokasi jalur yang rusak perah yakni di jalan lokasi wisata Watu Gedek yang kondisinya hancur total yang menyebabkan arus jalan tertutup.

(Hancur Akibat Abrasi Laut)
Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka kajian terhadap jawaban pemerintah dalam Raperda APBD 2017 Atas kajian terputusnya akses jalan tempusari yang terputus total akibat terkena abrasi pantai selatan,kemarin (9/11) sore sejumlah jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang mendatangi langsung lokasi jalur yang rusak perah yakni di jalan lokasi wisata Watu Gedek yang kondisinya hancur total yang menyebabkan arus jalan tertutup tidak bisa dilalui oleh roda dua maupun roda empat,akibat banyak material bebatuan yang menutupi jalur tungal tersebut.
Akibat terputusnya akses jalan tersebut perekonomian masyarakat kedua arah yakni yang dari Kecamatan Pasirian menuju Kecamatan Tempur sari maupun sebaliknya sempat dikeluhkan masyarakat,karena jalan tersebut merupakan jalur pintas masyakarat dalam pendistribusian hasil bumi sebagai penopang ekonomi masyarakat.
Atas banyaknya laporan masyarakat,sejumlah pejabat dari jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang melakukan peninjauan ke lokasi tersebut yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Agus Wicaksono dan diikuti oleh Wakil Bupati Lumajang Dr. Buntaran Supriyanto serta jajaran SKPD serta dari pihak Perhutani Lumajang.
Dalam keterangan nya Agus Wicaksono menjelaskan bahwa pihaknya mendatangi lokasi tersebut sebagai bentuk penyelesaian pembenahan sesuai yang di kaji oleh Pemkab Lumajang dalam menentukan terbukanya akses jalan tersebut yang disesuaikan dengan keuangan yang ada.
Dalam kajian tersebut menurut politisi PDI Perjuangan tersebut rencananya akan membuat jalan yang sementara di dikhususkan kepada para pengguna roda dua. “Kita sadari 2017 kalau untuk melakukan kegiatan yang sifatnya permanen masih cukup sulit ,sehingga dalam rangka menghubungkan isolasi antara Pasirian – Tempursari lewat Watu Gedek itu harus bisa dilalui roda dua, ” terangnya.
Sedangkan menurut Kepala bapekab Kabupaten Lumajang Nugroho Dwi Atmoko mengatakan bahwa pihaknya pada tahun 2017 mendatang menjadwalkan masih akan merencanakan teknis detailnya untuk dapat di bangun secara permanen akan tetapi untuk sementara Pemkab Lumajang akan segera membuka akses jalan khusus roda dua untuk membantu masyarakat dalam membawa hasil bumi mereka. [dwi]

Tags: