Kab.Mojokerto Belum Sampaikan Usulan UMK

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov Jatim, Bhirawa
Kabupaten Mojokerto belum juga menyampaikan usulan Upah Minimum Kab/kota (UMK) Tahun 2017 pada Dewan Pengupahan Jawa Timur. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Dr H Sukardo ketika dikonfirmasi.
Menurutnya, untuk tahun 2017 sebenarnya perhitungan UMK sudah jelas dan ditetapkan pemerintah diantaranya berdasarkan kenaikan inflasi 8,25 persen. “Namun Mojokerto belum juga ada usulan yang disampaikan. Mungkin saja tekanan dan belum ada kesepakatan di wilayah tersebut,” katanya.
Kembali, Sukardo mengharapkan, serikat buruh/pekerja yang tetap menolak aturan yang sudah ditetapkan pemerintah tersebut, bisa mengajukan penolakannya langsung ke Menteri Tenaga Kerja, dan Menteri Dalam Negeri.
“Kalau serikat buruh/pekerja hanya menghujat Kadisnakertransduk atau Gubernur pun tidak akan menyelesaikan masalah dan terkesan salah alamat. Kebijakan tersebut telah ditentukan dari pusat,” tandasnya.
Dihari yang sama, dari lima daerah di Ring I Jatim, empat daerah diantaranya telah merekomendasikan UMK ke meja Gubernur. Diantaranya, Kota Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Gresik.
“Dari empat daerah di ring I itu, rekomendasi UMK Surabaya termasuk terendah yakni hanya Rp3,2 juta,” kata Nurudin Hidayat Juru Bicara Gerakan Buruh Surabaya.
Nurudin mengatakan, Pasuruan telah merekomendasikan UMK sebesar Rp3.584.200, Sidoarjo Rp3.586.872, Gresik sebesar Rp3.700.000, Surabaya hanya Rp3,2 juta. Rekomendasi Sidoarjo juga dikembalikan oleh Pemprov dan belum direvisi lagi. Untuk Gresik sudah direkomendasikan oleh Bupatinya sebesar Rp3,7 juta.
Nurudin menyayangkan, Surabaya sebagai ibukota Provinsi Jawa Timur justru rekomendasi UMK-nya terendah di ring I. “Biaya hidup di Surabaya lebih mahal daripada kabupaten dan kota di ring satu Jatim. Seharusnya UMK Surabaya tertinggi di ring I,” katanya.
Kini rekomendasi UMK di ring satu yang telah masuk ke meja Gubernur Jatim. Pada Senin 21 November 2016, rekomendasi itu akan diputuskan oleh Soekarwo Gubernur Jatim. “Kami akan gelar aksi lebih besar jelang penetapan UMK pada hari Senin nanti,” katanya. katanya.
Cari Risma
Sementara di Surabaya, ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Surabaya mendatangi rumah pribadi Wali kota Surabaya Tri Rismaharini yang berada di Taman Pondok Indah Wiyung Surabaya, Kamis (17/11).
Kedatangan ratusan buruh ini ingin memprotes usulan UMK Kota Surabaya yang lebih rendah dari kota di sekitarnya. Seperti diketahui, Pemkot Surabaya memberikan usulan UMK 2017 sebesar 3,2 juta, lebih rendah dari beberapa kota diantaranya Gersik 3,7 juta, Sidoarjo 3,5 juta serta Pasuruan 3,5 juta.
Moch Sochib Koordinator Gerakan Buruh Surabaya mengatakan bahwa Kota Surabaya yang masuk dalam ring 1 seharusnya lebih tinggi dari kota lainnya. Hal ini terkait dengan kebutuhan hidup di Surabaya yabg lebih tinggi.
“Keputusan itu yang membuat buruh marah, kenapa kota Surabaya lebih rendah,” ujar Sochib.
Saat dikonfirmasi, kenapa aksi kali ini digelar di kediaman pribadi Walikota, Sochib mengatakan bahwa terhitung sudah satu minggu perwakilan buruh mendatangi Balai Kota Surabaya namun tak pernah ditemui oleh Risma.Sochib
“Kita sudah berupaya untuk bertemu di Balai Kota, tapi sama sekali tidak pernah ditemui, akhirnya rekan rekan memilih mendatangi rumah pribadinya,” tegas Sochib.
Buruh menuntut agar Pemerintah Kota Surabaya merevisi usulan UMKnya dari 3,2 juta menjadi 3,7 juta.
“Kami meminta agar Pemkot merevisi usulannya setidaknya sama dengan kota di sekitar Surabaya,” pungkas Sochib
Aksi yang melibatkan 250 buruh ini juga tidak berhasil menemui Walikota Surabaya, lantaran Risma saat ini sedang berada di Luar Negri. [rac.gat]

Tags: