Kab.Mojokerto-Pacitan Rebut Piala Gubernur Jatim

Tim Bola Voli Putri Kabupaten Mojokerto berhak memboyong piala Gubernur Jatim setelah mengalahkan Kabupaten Kediri 3-0 di GOR Bola Voli Indoor Dinas Pendidikan Jatim. [wawan triyanto/bhirawa]

Tim Bola Voli Putri Kabupaten Mojokerto berhak memboyong piala Gubernur Jatim setelah mengalahkan Kabupaten Kediri 3-0 di GOR Bola Voli Indoor Dinas Pendidikan Jatim. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Strategi jitu yang diterapkan oleh pelatih putri Kabupaten Mojokerto, Muhammad Alfan, menjadi kunci timnya untuk bisa merebut Piala Gubernur Jatim 2015, setelah di babak final menaklukkan Kabupaten Kediri dengan skor telak 3-0 (25-16,25-15,27-25).
Sedangkan di kelompok putra, tim kuda hitam Pacitan berhasil merebut juara setelah menaklukkan juara bertahan Sidoarjo dengan skor tipis (3-2), Pada pertandingan yang digelar di Gor Bola Voli Indoor Dinas Pendidikan Jatim,Rabu (9/9).
Tim Putri Kabupaten Mojokerto yang tampil dengan seragam kuning-kuning terus berupaya membongkar pertahanan lawan dengan spike keras. Namun Kediri yang tampil dengan jersey orange-orange juga memberikan perlawanan tak kalah sengit.
Permainan Mojokerto sempat down justru di set ketiga ketika unggul 23-20. Permainan Santi dan kawan-kawan malah tidak berani melakukan serangan dengan spike tajam dan memilih untuk menempatkan bola di pertahanan lawan.
Kondisi ini membuat tim Kediri bangkit dan berupaya mengejar ketinggalan, haslinya Khoirun Nadia malah sempat memimpin 24-25. Namun tidak berselang lama Mojokerto berhasil menuntup pertandingan dengan 27-25.
Pelatih Muhammad Alfan mengaku timnya sempat nervous di set terakhir, tapi untungnya para pemain berani mengubah pola permainan dengan permainan cepat. “Syukurlah anak-anak bisa kembali menemukan pola permainan dan meraih kemenangan,” katanya usai pertandingan.
Ia juga mengatakan, para pemainnya sudah melakukan persiapan cukup lama sebelum turun turnamen yang diikuti oleh 33 tim tingkat SMA sederajat dari kabupaten/kota se Jatim itu dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Jatim itu.
“Setiap hari kami terus berlatih secara intensif, karena semua pemain ini berasal dari SMAN 2 Gedek. Sehingga semua program latihan tidak menemui kendala,” katanya. [wwn]

Tags: